Ini Cara Pemkot Metro Cegah dan Atasi Wabah DBD

Metro – Pemerintah Kota Metro melakukan langkah cepat untuk mengatasi dan mengantisipasi agar masyarakat yang terkena wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak bertambah. 
Seluruh Puskesmas di Kota Metro telah dibekali alat pengobatan bagi masyarakat yang terjangkit penyakit DBD. Bahkan di Puskesmas saat ini telah dibekali NS1 Antigen yang dapat mendeteksi sejak hari pertama penderita terkena demam. Dengan begitu penderita yang terkena virus dari gigitan nyamuk aedes Aegepti dapat ditangani sejak dini.
Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan permasalahan DBD, Pemkot Metro telah membuka pengobatan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Metro.
“Bahkan deteksi dini menggunakan NS1 Antigen telah ada pula di Puskemas,” jelasnya, Kamis (21/2/19).
Pemkot kata Pairin dalam menangani DBD telah membuka pelayanan yang lebih intensif untuk warga sekitar di setiap Puskesmas yang ada di Metro ini. Bahkan telah menyiapkan para tim ahli untuk penanganan penyakit DBD ini di setiap puskesmas yang ada di Kota Metro.
“Selain tenaga ahli di Puskesmas juga telah dapat mendeteksi dini menggunakan NS1 Antigen,” ungkapnya.
Pairin berujar, Pemerintah Metro dalam menangani permasalahan penyakit DBD ini tidak main-main. Benar-benar tangani secara maksimal, cara tadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah Kota Metro dalam menangani penyakit DBD.
“Pemkot sengaja membuka penanganan penyakit tersebut, yang bertujuan warga tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Cukup ke Puskesmas terdekat sudah bisa dilayani secara optimal,” jelasnya. 
Terpisah Kadis Kesehatan Metro Silfia Naharani,  beberapa waktu yang lalu menjelaskan di Puskesmas telah dapat mendeteksi dini penyakit DBD dengan NS1 Antigen.
“Seluruh Puskesmas sudah ada NS1 Antigen. Dengan begitu dari hari pertama kami sudah bisa mendeteksi demam yang diderita pasien apakah terinfeksi virus DBD atau demam akibat penyakit lainnya. Dengan begitu, antisipasi timbulnya korban jiwa dapat diminimalisir,” tandasnya. (Bams) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *