Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).
Musrenbangcam yang memasuki hari ketiga, dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang, Rabu (13/2/2019). Adapun tujuan kegiatan ini untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat yang ada di desa-desa untuk tahun mendatang.
Berbeda dari tahun sebelumnya, Musrenbangcam kali ini sudah menggunakan sistem e-Planing berbasis elektronik yang menggunakan skala prioritas. Dimana sistem yang diterapkan tersebut, adalah salah satu program dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Bappeda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, dengan menggunakan sistem e-planning, Musrenbangcam di tahun 2019 ini, merupakan yang pertama menggunakan sistem yang berbasis elektronik di Provinsi Lampung.
Untuk itu dia mengimbau kepada Kepala Desa, agar dalam pembangunannya nanti, hendaknya benar-benar dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.
“Sehingga apa yang telah direncanakan dalam Musrenbangcam dapat bersesuai dengan keinginan masyarakat. Selain itu, para Kepala Desanya pun terhindar dari jerat hukum,” tegas Kepala Bappeda, Wahidin Amin saat menyampaikan arahannya.
Sementara, berdasarkan usulan dari para Kepala Desa, prioritas pembangunan di Kecamatan Tanjung Bintang menitikberatkan pada bidang infrastruktur dengan prioritas pembangunan jalan.
Selain itu, dalam Musrenbangcam itu juga terungkap, 16 Kepala Desa se-kecamatan Tanjung Bintang sepakat mengajukan usulan dibidang ekonomi berupa bibit kambing dan bibit sapi.
Bidang sosial juga tidak luput menjadi perhatian, seperti terkait perlindungan anak, para Kepala Desa juga telah sepakat mengajukan pembangunan sumber daya manusia melalui sosialisasi. Dengan tujuan agar anak dapat berkembang dengan sehat baik jasmani dan rohaninya.
Masih dibidang sosial, seluruh Kepala Desa juga mengajukan pembinaan untuk Karang Taruna Desa agar para muda-mudi di desa bisa mendapatkan pelatihan keterampilan.
“Kami para Kepala Desa tentu saja mengharapkan semua usulan yang kami sampaikan dapat terealisasi sepenuhnya,” ujar Kepala Desa Sindang Sari Sugeng Widodo. (Eko)