 |
| Foto ist |
Bandar Lampung – Ratusan pelajar SMA/K di Provinsi Lampung mengikuti try out (TO) Bimbingan belajar Hafara untuk ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN) di kampus Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Minggu, 10 Februari 2019.
Bimbel Hafara telah menjalin kerjasama dengan IIB Darmajaya dalam pelaksanaan TO hingga berjalan lancar. Peserta sebelumnya menerima motivasi yang disampaikan oleh Motivator, Agus Widodo di Gedung Pascasarjana IIB Darmajaya. Usai pemberian motivasi peserta melakukan tes di laboratorium dengan menggunakan komputer.
Manajer Pemasaran Bimbel Hafara, Arif Rahman mengatakan TO digelar untuk memberikan informasi yang utuh tentang ujian masuk PTN Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang sekarang. “SBMPTN zaman sekarang pakai komputer, gak pakai LJK lagi. Harapannya Karena ini perdana di Lampung dan mungkin di Sumatera, belum pernah ada try out SBMPTN UTBK yang berbasis komputer. Maka siswa benar-benar paham, bahwa kalau mau sukses di UTBK, ya harus ujiannya sesuai dengan metode sistem yang digunakan yakni UTBK,” ungkapnya.
Menurutnya, Hafara sudah lama bekerjasama dengan IIB Darmajaya. “Hafara sudah lama bekerjasama dengan Darmajaya, terutama dengan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Harapannya kedepan, bisa lebih sering lagi mengadakan try out berbasis komputer agar makin banyak siswa yang merasakan try out dengan metode UTBK,” ujarnya.
Kepala Biro Humas, Kerjasama, Pemasaran, dan International Office IIB Darmajaya Novita Sari, S.Sos., M.M mengatakan kerjasama ini juga merupakan upaya pengenalan kepada peserta tes tentang IIB Darmajaya.”Kita manfaatkan untuk mengenalkan IIB Darmajaya dengan fasilitas komputer yang digunakan oleh mereka tes. Dan secara langsung juga pelajar SMA/K yang menjadi peserta mengetahui kampus biru ini juga bisa menjadi tempat pilihan kuliah mereka,” ucapnya.
Dia menambahkan dengan mengenalkan melalui TO bersama Hafara menjadi salah satu cara dan upaya menggaet calon mahasiswa IIB Darmajaya. “Karena ketika mereka telah mencoba fasilitas langsung bisa menjadikan prioritas nantinya untuk melanjutkan studi,” ujarnya.(*)