Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) hingga kini masih terus menyalurkan bantuan untuk korban tsunami yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan akibat hempasan gelombang tsunami.
Melalui Tim Posko Logistik Penanganan Darurat Bencana Tsunami, Pemkab Lamsel mendistribusikan bantuan berupa 20 kilogram beras, air mineral, paket sembako, dan peralatan mandi untuk setiap kepala keluarga (KK) yang terdampak tsunami.
Koordinator Posko Logistik Kabupaten Lamsel Dulkahar mengatakan, saat ini jumlah warga terdampak tsunami yang masih diberikan bantuan maupun kebutuhan sehari-hari sekitar 822 jiwa. Jumlah itu katanya, tersebar diempat kecamatan, yakni Kecamatan Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo, dan Katibung.
“Hari ini sebanyak 822 paket kami distribusikan. Di Kecamatan Rajabasa sebanyak 662 paket, Kecamatan Kalianda 144 paket, Kecamatan Sidomulyo 7 paket, dan Kecamatan Katibung 9 paket,” kata Dulkahar ditemui tim ini di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (21/1/2019).
Dulkahar menjelaskan, dari Posko Logistik, bantuan tersebut didistriusikan ke kantor kecamatan dan selanjutnya camat akan mendistribusikan hingga ke desa-desa sesuai dengan permintaan para kepala desa yang wilayahanya terdampak tsunami.
Dia pun mengapresiasi para relawan yang sejak hari pertama bencana hingga kini masih terus bekerja tanpa lelah, mulai dari bongkar muat, pengepakan sampai pendistribusian ke titik-titik lokasi bantuan.
“Dari awal mereka (relawan) terus bekerja, ini kita jadwal waktunya. Ada dari Kepala Sekolah, guru, perangkat desa seperti RT dan Kadus, Linmas, Karang Taruna dan ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan yang ditunjuk atasannya,” ungkap Dulkahar. (Eko)