Lampung Selatan – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah yang digelar PHBI Mushola Al Fathonah, di Lapangan Futsal Gang Palem, Kalianda, Sabtu (12/1) malam.
Pada acara tersebut panitia mengundang KH. Syarif Rahmat, SQ, MA Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Qura Tanggerang sebagai penceranah yang mengisi tausiah Maulid Nabi tersebut.
Acara diawali dengan pembacaan kalam ilahi yang dibawakan Adnan Firdaus sebagai qori terbaik MTQ Remaja tingkat Provinsi Lampung tahun 2018.
Nanang Ermanto mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki arti penting bagi kehidupan umat muslim.
Sebab katanya, melalui peringatan itu umat muslim, khususnya warga Kecamatan Kalianda dapat kembali mengikuti dan mentauladani akhlak Rasulullah yang menjadi rahmat bagi semesta alam.
“Melalui peringatan ini, mari kita tiru suri tauladan Rasulullah, bagaimana cintanya beliau terhadap sesama, bagaimana cintanya beliau akan persatuan dan kesatuan umat,” ujar Nanang.
Dalam kesempatan itu, Plt. Bupati Nanang Ermanto juga meminta kepada seribuan warga yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi untuk turut mendoakan seluruh masyarakat Kabupaten Lamsel yang terkena bencana tsunami pada tanggal 22 Desember 2018 lalu.
“Kita baru saja merasakan kesedihan dan duka yang mendalam, untuk itu mari kita doakan seluruh warga yang tertimpa musibah agar diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT,” pinta Nanang.
Dengan doa tersebut, Nanang berharap, Kabupaten Lampung Selatan akan senantiasa diberi kemudahan dalam menuntaskan berbagai permasalahan serta dijauhkan dari musibah dan bencana.
“Banyak hal yang telah dilalui Lampung Selatan, mudah-mudahan musibah ini menjadi pelajaran untuk kita. Dan semoga tidak ada lagi musibah atau bencana yang terjadi lagi di Lampung Selatan,” kata Nanang.
Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Fredy SM, Ketua Tim Penggerak PKK Lamsel Winarni Nanang, Ketua DWP Lamsel Siti Fatimah Fredy, sejumlah Kepala OPD Pemkab Lamsel, Camat Kalianda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat. (Eko)