Putra Mahkota Sekalabrak Kunjungi Korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan

Foto ist

Lampung Selatan – Bencana tsunami di Selat Sunda yang menerjang  pesisir Lampung dan Banten pada Sabtu (22/12) malam, banyak merenggut korban jiwa dan menimbulkan kerusakan rumah dan insfrastruktur lainnya.

Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai pukul 07.00 WIB pagi, untuk wilayah Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. Sedangkan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak.

Di wilayah Lampung Selatan, Kecamatan Rajabasa merupakan salah satu lokasi  terparah. Pasca-terjadinya bencana, masyarakat masih mengungsi di tempat pengungsian yang disediakan oleh Pemerintah Daerah, Team Relawan ataupun mengungsi ke kampung kampung yang berlokasi didaerah pegunungan.

Bencana Tsunami yang melanda Lampung Selatan itu menyita perhatian dan mengguggah hati berbagai pihak termasuk putera daerah Lampung, salah satunya adalah Pangeran Alprinse Syah Pernong, Putra Mahkota Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong.

Putera tunggal dari buah hati Sultan Sekalabrak Yang Dipertuan ke-23, Pangeran Edward Syah Pernong dan Ratu Mas Inton Dalom Ratu Kepaksian Pernong, Nurul Hadiati ini menyambangi para korban dan memberikan bantuan kemanusiaan, di Lampung Selatan, Senin (24/12).

Sosok yang akrab disapa Pangeran Alprinse ini  datang langsung ke lokasi terparah di Kecamatan Rajabasa bersama ibundanya, Ratu Kepaksian Pernong, Ratu Mas Inton Dalom Ratu Kepaksian Pernong yang didampingi oleh Juru Bicara Kerajaan, Raja Duta Perbangsa dan Para pengawal seperti Panglima Alif Jaya, Panglima Sindang Kunyaian dan Panglima Tapak Belang, Para Bahatur, para Punggawa, Humas Kerajaan, dan Mulli Mekhanai Paksi, serta ikut mendampingi Keluarga puakhi pungsu marga Tionghoa, Dr. Trisnowati Josiah atau biasa disebut makngah Iwa dan suami.

Bantuan yang diberikan berupa air mineral, mie instan, biskuit, dan juga obat obatan. Bantuan diantar langsung oleh Pangeran Alprinse ke Lamban Balak Rajabasa yang di terima oleh Pangeran Penyimbang Agung SaiBatin Marga Rajabasa dan Pangeran Tihang Marga Saibatin Marga Legun.

Pangeran Alprinse menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana Tsunami yang dialami masyarakat di Lampung Selatan.

“Saya dan Ibu berserta para punggawa kerajaan hadir di sini ingin melihat dengan langsung saudara-saudara kami yang tertimpa musibah kemarin. Sungguh kami merasa duka yang mendalam. Semoga ALLAH SWT memberikan ketabahan dan kesabaran kepada mereka,” kata Pangeran Alprinse.

Pangeran Alprinse menambahkan pesan dari Akan Dalom (ayah), Paduka YM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, agar masyarakat selalu bertawakal dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang dihadapi, saling menguatkan agar dapat melewati ujian dengan ikhlas.

Bantuan Pangeran Alprinse akan didistribusi ke 6 titik lokasi pengungsian, di antaranya Desa Rajabasa, Way Muli, Kunjir, Canti, dan Desa Sukau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *