Pengurus BWI Lampung Periode 2018-2021 Dikukuhkan

Foto ist
Bandarlampung- Ketua Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat, Muhammad Nuh, mengukuhkan kepengurusan BWI Provinsi Lampung periode 2018-2021 di Gedung Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, Selasa (27/11/2018).
Pada pengukuhan ini, BWI Lampung diketuai H. Firmansyah Y. Alfian berdasarkan SK Nomor 050/BWI/P-BWI/2018.
Kepada pengurus yang dilantik, M. Nuh berharap Lampung dapat menjadi penggerak utama wakaf. Menurut mantan Menteri Pendidikan itu wakaf merupakan bentuk ibadah kepada Allah namun saat ini pengelolaannya belum dioptimalkan.
“Selain wakaf berupa aset lahan, Indonesia juga memiliki potensi wakaf uang yang juga sangat besar. Jika potensi ini mampu dikelola dan diberdayakan secara profesional, akan sangat membantu dalam mensejahterakan ekonomi umat, memenuhi hak-hak masyarakat, serta mengurangi penderitaan masyarakat,” ujar M. Nuh.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya guna memaksimalkan potensi wakaf. Di antaranya memaksimalkan sosialiasi wakaf kepada masyarakat umum dan mahasiswa. Kemudian, penghimpunana zakat tunai bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri. “Wakaf harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar pengelolaan wakaf lebih optimal dan bermanfaat,” ujar M. Nuh.
Pengukuhan ini, menurut Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, menjadi momen untuk menggali aset dan potensi wakaf Provinsi Lampung yang cukup besar. Menurut data Kementerian Agama Provinsi Lampung aset tanah yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Lampung mencapai 5.194 hektare.
Oleh karena itu, program wakaf uang juga berpotensi besar apabila diimplementasikan dalam sejumlah masterplan program, baik dalam bidang peribadatan, pendidikan, dakwah, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi umat. Dia berharap kepada pengurus BWI yang dikukuhkan dapat bekerja lebih baik lagi.
“BWI Provinsi Lampung harus mampu melahirkan gagasan dan ide kreatif untuk menyelesaikan permasalahan keumatan dan bangsa melalui program wakaf. Pemprov Lampung mendukung upaya yang dilakukan BWI, karena selain menjadi kekuatan baru bagi pembangunan BWI juga dapat mendatangkan kemaslahatan umat,” kata Taufik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *