Suasana coffe morning dan Breakfast |
MESUJI– Bupati Mesuji, Khamami mengundang Kapolres Mesuji AKBP. Eddie Purnomo Ketua DPRD, Fuad Amrullah, Ketua Bawaslu dan Ketua serta Komisioner KPU Mesuji dalam rangka Coffee morning dan breakfast di rumah dinasnya di Jalan ZA Pagar Alam Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Selasa (30/10/2018) pagi.
Dalam pertemuan itu mereka membahas semua persoalan yang ada di kabupaten Mesuji dengan mengobrol santai agar bisa menemukan satu persepsi guna menciptakan suasana yang aman nyaman dan kondusif. Terlebih Kabupaten Mesuji dalam waktu dekat akan melaksanakan hajat besar yaitu perayaan HUT ke-10 Kabupaten Mesuji tanggal 26 Nopember 20118 mendatang, serta pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan pada bulan April 2019.
“Ya memang sengaja saya mengundang Pak Kapolres, KPU dan Bawaslu untuk berbincang santai Coffee morning dan Breakfast agar kita mengetahui persoalan yang ada dan kita sama-sama mencari solusinya,” jelas Khamami.
Salah satu yang dibahas dengan Kapolres yaitu terkait penanganan masalah konflik agraria yang melibatkan masyarakat dengan PT BSMI yang sampai saat ini belum selesai dan perlu segera dijembatani agar masalah Plasma PT BSMI dan masyarakat segera tuntas.
Selain PT BSMI menurut Kapolres ada permasalahan masyarakat yang mengklaim tanah perusahaan yang sudah hak guna usaha (HGU) yaitu di kecamatan Way Serdang dan masalah ini juga harus segera disikapi agar tidak meluas.
“Ya ada sekelompok masyarakat yang hendak menggugat perusahaan mengklaim tanah seluas 700 hektara,” kata AKBP Eddi.
Terkait masalah tersebut Bupati Khamami langsung menelpon Camat Way Serdang, Komang Sutiaka agar segera datang ke rumah dinasnya dengan membawa tokoh dan dua kepala desa Suka Agung dan Suka Mandiri yang mengetahui sejarah tanah yang sekarang sudah masuk di HGU perusahaan.
“Ya siap Pak akan kita pelajari dan akan tanyakan kepada camat tokoh masyarakat dan kepala desa setempat,” kata Khamami.
Sementara itu salain Coffee morning tersebut juga dibahas soal HUT Mesuji ke-10 tahun dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang akan menyita semua pihak untuk mesnsukseskan moment tahunan tersebut.
Juga yang lebih menarik pembahasan dengan KPU dan Bawaslu soal suara Pileg dan pilpres yang akan mengakomodir warga yang tinggal di kawasan Moro-moro dan register 45 tentang tata cara agar tidak repot dalam pencoblosan mengingat rencana tempat warga yang tinggal di kawasan Moro-moro dan Register 45 akan mencoblos di di desa induk.
“Saran saya biar tidak repot nanti Pemda yang menyiapkan armada kita buatkan TPS Mobile jadi masyarakat tidak harus repot tinggal menunggu di lokasi TPS sudah ada tinggal menyalurkan suara setelah selesai kotak kita bawa dengan pengawalan polisi dan KPU dan Bawaslu” imbuhnya.(Misdi)