Suasana peringatan Dies Natalis |
Bandarlampung- Peringati Dies Natalis ke-32, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila menggelar jalan sehat, Sabtu (27/10/2018).
Ketua ikatan alumni (IKA) Fisip Unila, Frans Agung Natamenggala mengatakan, kegiatan ini adalah tradisi yang rutin digelar, berkumpul untuk mengenang perjuangan Fisip. IKA Fisip sebagai wadah tempat berkumpul.
“Kita ucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini,” kata Frans.
Anggota DPR RI ini berujar, untuk tema kegiatan ini mengusung tema ‘Kritis, Inovatif, Peduli’. Kritis kata dia, membangun memberi masukan pada pemerintah.
“Serta mengawal kebijakan pemerintah,” ucapnya.
Putra Mantan Bupati Tulangbawang, Abdurahman Sarbini (Mance) ini pun meminta kekompakan para alumni untuk membesarkan institusi, dikarenakan tanpa kekompakan suatu lembaga bukanlah apa-apa.
Ia memaparkan, Inovatif memberikan masukan yang baik, dan Peduli saling peduli sesama alumni dan sesama kalangan. Seperti baru-baru ini IKA Fisip Unila menggalang dana untuk korban bencana alam.
Sementara Dekan Fisip Unila, Syarif Mahya berujar, saat ini jumlah alumni Fisip Unila mencapai 8700 orang yang sudah tersebar di berbagai profesi. Dari kalangan pejabat negara, pemerintah, politisi, jurnalis dan lainnya.
“Banyak alumni yang terserap di Pemda. Banyak juga alumni yang jadi politisi,” kata dia.
Ia menambahkan, ke depan Unila dihadapkan dengan persaingan dengan universitas lain. Salah satu upaya menghadapi persaingan itu harus meningkatkan mutu dan daya saing.
“Mau tidak mau harus dilaksanakan,” imbuhnya.
Wakil Rektor 3 Unila Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,
Prof. Karomani menambahkan, IKA Fisip Unila berusia 32 tahun. Di usia itu masih muda untuk ukuran universitas dibandingkan dengan universitas di luar negeri.
“IKA Fisip Unila harus maju, harus bisa menunjang alumni, bagaimana kita memperkuat daya saing global seperti yang disampaikan Pak Syarif Mahya,” imbuhnya.