Foto ist |
MESUJI–Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 resmi ditutup secara nasional, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.
Adapun total jumlah pendaftar seleksi CPNS di Kabupaten Mesuji mencapai 3.897 pelamar.
Dijelaskan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra, Selasa (16/10/2018), secara rinci dari total 3.897 pelamar tersebut terdiri atas formasi tenaga guru sebanyak 1.895 pelamar, tenaga kesehatan, 1.261 pelamar, tenaga teknis sebanyak 737 pelamar, tenaga honorer K2 sebanyak tiga pelamar, dan formasi disabilitas sebanyak satu orang.
Dari formasi tersebut formasi bidan terampil menjadi yang terbanyak peminatnya yakni sebanyak 700 pelamar. Berbanding terbalik, formasi dokter gigi ahli pertama yang disediakan sebanyak sembilan formasi tidak ada satupun pelamar.
Lanjutnya, saat ini pihaknya telah menyelesaikan verifikasi terhadap 3.114 berkas pelamar, masih ada 488 berkas pelamar yang belum selesai diverifikasi. Berkas yang diverifikasi bisa saja lulus, bisa juga tidak lulus. Ini tergantung dengan valid atau tidaknya data yang diupload pelamar. Kali ini verifikasi dilakukan secara ketat, termasuk dengan menyertakan surat pernyataan tidak mengajukan mutasi selama 10 tahun.
“Dari 3.114 berkas pelamar yang kita lakukan verifikasi, sebanyak 295 pelamar harus gugur karena tidak memenuhi persyaratan adminsitrasi. Kami juga tidak menerima pengiriman berkas via pos, semua berkas hanya melalui unggahan di situs sscn.bkn.go.id,” ujarnya.
Sedangkan untuk tes seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Mesuji akan dilaksanakan di Kota Metro dengan metode Computer Asissted Test (CAT). Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan belum dapat dipastikan dan akan dibahas usai tahap verifikasi berkas.
“Untuk jadwal pelaksanaan tes masih belum dapat dipastikan karena berkaitan dengan jumlah pendaftar yang lulus verifikasi berkas. Sedangkan lokasi tes sudah dipastikan dilaksanakan di Wisma Haji Al Khairiyah Kota Metro,” jelasnya.(MISDI)