Andi S Panjaitan. Foto ist |
Oleh: Andi S Panjaitan
Kepala SJI PWI Lampung
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung patut berbangga. Kantornya kini berdiri megah, menjulang tinggi di Jalan A Yani, Kota Bandarlampung.
Arsitektur bangunan kantor PWI yang didominasi dinding kaca gelap dengan lis berwarna biru semakin menambah kesan modern gedung berlantai tiga itu.
Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat Atal Sembiring Depari menyebut, kantor PWI Lampung kini paling megah di Indonesia. Bahkan, mengalahkan kantor pusat di Jakarta.
Pujian itu tentu tidak berlebihan. Kini gedung bernama Balai Wartawan Hi.Solfian Akhmad itu memang tampak lebih megah dari sebelumnya, hanya dua lantai.
Pada tahun 2017, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (KPPSDA) menggelontorkan anggaran Rp1,7 miliar untuk rehabilitasi kantor itu dari dua lantai menjadi tiga.
Kemudian, di tahun 2018 pemprov kembali mengalokasikan anggaran Rp600 juta untuk merampungkan proyek rehabilitasi gedung tersebut.
Tentu, dengan total anggaran Rp2,3 miliar yang digelontorkan Gubernur M. Ridho Ficardo melalui APBD, telah menorehkan sejarah dalam perkembangan pers Lampung.
Saat ini lantai tiga Balai Wartawan Solfian Akhmad dikhususkan untuk mendidik para wartawan agar lebih berkompenten dan profesional melalui program Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI.
Sebagai Kepala SJI PWI Lampung, penulis tentu semakin bangga. Berkat komitemen gubernur untuk membantu meningkatkan profesionalitas kinerja pers, saat ini PWI Lampung menjadi yang pertama di Indonesia memiliki ruangan kelas khusus SJI.
Sebuah pencapaian yang cukup membanggakan tentunya. Tapi, kemegahan gedung itu, tidak akan ada artinya jika tidak diiringi upaya nyata untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan di Lampung.
Untuk mencapai itu, PWI memastikan komitmen terus melakukan peningkatan kompetensi dan profesionalitas wartawan yang mengacu pada kurikulum SJI.
Tetapi semua itu kembali pada individu wartawan masing- masing. Apakah punya niat untuk memperbaiki diri atau sudah cukup bangga dengan pencapaiannya saat ini.
Pada penghujung tulisan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketua PWI Lampung periode 2016-2021 Supriyadi Alfian. Gedung PWI Lampung yang megah dan ruangan khusus SJI, tidak akan pernah terwujud tanpa ada campur tangannya.
Berkat kerja kerasnya menjalin sinergi dan koordinasi dengan jajaran pemerintah setempat, Gubernur Ridho pun tergerak untuk berkontribusi mendukung program peningkatkan profesionalitas insan pers. Buahnya, PWI Lampung pun menjadi barometer peningkatan profesionalitas kinerja wartawan yang tergabung dalam organisasi pers tertua di Indonesia itu. Tabikpun. (**)