Heri CH Burmelli (tiga dari kiri) bersama aktivis HMI. Foto ist |
Bandarlampung- Wakil rakyat merupakan lembaga tempat memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapilnya.
Karena itu, anggota dewan baik DPRD, DPR dan DPD RI harus memahami kondisi rakyat yang diwakili agar mengetahui aspirasi yang harus diperjuangkan.
Di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 ini,
sejumlah mantan Aktifis HMI yang tergabung dalam Korp Alumni HMI (KAHMI) berkompetisi menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Puluhan KAHMI ini tersebar di pelbagai Dapil dari bermacam Partai.
sejumlah mantan Aktifis HMI yang tergabung dalam Korp Alumni HMI (KAHMI) berkompetisi menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Puluhan KAHMI ini tersebar di pelbagai Dapil dari bermacam Partai.
Mantan Sekum KAHMI Heri Ch Burmelli merasa terpanggil untuk membentuk Tim Sukses Bersama agar lebih terfokus dan terarah untuk membantu saudara-saudaranya yang Nyaleg.
“Seberapapun besar potensi, bila tidak di menej bisa acak-acakan dan gagal,” ujar Heri, Kamis (04/09/2018).
Heri optimis, caleg dari KAHMI yang berada di partai sangat mumpuni untuk menjadi pemimpin. Hal ini, karena proses tempaan kepempimpinan ketika menjadi Kade HMI telah terukur dan teruji. Mulai dari kepempimpinan tingkat dasar hingga berjenjang pada training yang berkelanjutan. Proses inipun terus berlanjut pada tempaan organisasi Intra dan ekstra kampus.
“Maka tidak heran bila Kader HMI sangat luwes bermanuver dalam organisasi manapun. Mereka sungguh teruji dan serba bisa. Proses adaptasi dalam sebuah komunitas sangat cepat dibanding orang kebanyakan. Kader HMI yang kini tergabung di KAHMI itu kader jadi yang sudah layak terjun di masyarakat,” ungkapnya.
Kepada seluruh Kader HMI se-Lampung Heri menghimbau untuk fokus saling bantu saudara yang sedang berjuang sebagai calon legislatif pada Pileg yang akan datang dengan mencoblos Ilham Mendrofa, Hermawan, Fitra Alfarisi, Amaludin, Marpen Efendi, Gunadi Ibrahim, Bang Bastian, Ali Sopian, Bang Een Abi Hasan Muan, Firman Seponada, Zakwan, Amir Faisal Sanjaya, Dwi Riyanto, Yuhadi SHI, Tampan Sujarwadi, Edi Bisri Mustofa, Patimura Danial, Marbawi dan lain- lain.
“Saya tentu tak hafal semua karena bukan Hafiz ha ha ha….” canda pria gempal yang juga pengurus teras SMSI Lampung ini.
Sejatinya, atas nama mantan kader HMI, dirinya menaruh harap besar para alumni HMI tersebut, bisa lolos menjadi legislator di dapilnya masing-masing. Hal ini bukan tanpa lisensi. Karena para alumni HMI telah teruji kualitasnya baik secara akademik mereka lulus kuliah dengan bermacam strata.
Sekretaris Ikatan Alumni UIN Raden Intan Lampung ini memaparkan, pergerakan dan sepakterjang alumni HMI dalam mempelopori perubahan ke arah yang lebih baik sudah teruji baik fisik mental. Pun pola sikap dan tindakannya sudah tidak diragukan lagi.
Alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI (Korp Alumni HMI) kata dia, adalah motor penggerak perubahan yang sesungguhnya. Secara berkelanjutan telah terasah puluhan tahun mengawal Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pun jika rakyat memerlukan pembangunan di sektor infrastruktur, misalnya. Anggota legislatif berkewajiban untuk turut mengkaji dan memperjuangkan di pemerintahan agar pembangunan itu terwujud.
“Saya menjamin KAHMI tetap terintegras, berjuang bagi rakyat dan berkomimen penuh dalam nafas moralitas Keislaman yang bisa diteladani,” ujar Heri.
Dalam waktu dekat, Heri Ch Burmelli bersama kawan-kawan akan mengadakan pertemuan para Caleg dari KAHMI. Demi membentuk Tim Sukses Bersama. Upaya yang dilakukan semoga dapat membantu demi meningkatkan perolehan suara dalam memperluas Bhakti KAHMI di masyarakat. HMI dan KAHMI demi kemajuan dan Kemakmuran Rakyat.