Foto ist |
BANDAR LAMPUNG- Janji kepaniteraan program pendidikan profesi keperawatan (Ners) sekaligus pembukaan program pendidikan Ners Umitra Indoneasia digelar di Gedung Ruang pertemuan gedung C, Universitas Mitra Indonesia yang beralamat Jl. Z. A. Pagar Alam No.7 Gedung Meneng Rajabasa Bandar Lampung, Senin (24/9).
Sejumlah 98 mahasiswa, yang terdiri dari 72 mahasiswa reguler dan 26 mahasiswa non reguler mengucapkan janji kepaniteraan program pendidikan profesi keperawatan sekaligus pembukaan program pendidikan Ners di hadapan dewan pimpinan daerah Persstuan Leeawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung dan Warek I Umitra Indonesia, dr. Zamahsyari, MKM, AAAK.
Untuk kelas reguler akan menempuh pendidikan selama 37 minggu dan untuk yang non reguler selama 39 minggu.
Mahasiswa ners ini sebagian besar merupakan alumni program studi keperawatan Umitra Indonesia, beberapa yang lain berasal dari luar Provinsi Lampung, seperti Bengkulu, Jakarta, dan Yogyakarta.
Dekan fakultas Kesehatan Umitra Indonesia, dr. Zamahsyari, MKM, AAAK, menyebutkan, “Dengan meningkatnya derajat kesehatan, baik individual atau masyarakat, sistem layanan kesehatan harus memberikan kepuasan tatkala memberikan pelayanan terbaik berdasarkan standar mutu”.
Hal lain, yang disampaikan Zamahsjari yaitu tujuan sistem pelayanan kesehatan salah satunya bisa menghadirkan keadilan.
Tiga indikator profesional terkait dengan program profesi ners adalah; Kompetensi, good ethics, dan approval.
Kompetensi menurut mantan kepala dinas kesehatan Lampung ini, berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, fisik, dan mental.
Lalu good ethics, terkait dengan prilaku yang sesuai dengan profesi yang dijalankan. Untuk approval, terkait dengan pemerintah atau publik.
“Berapa pun kita memiliki tanda sertifikat, jika pengakuan masyarakat tidak kita dapatkan menjadi hal yang kurang bermanfaat,” ujar Zamah dalam pengarahannya.
Sesuai laporan Ketua program pendidikan profesi Ners, Ns. Budi Antoro, S.Kep, M. Kep, mahasiswa ini sebelumnya telah melakukan matrikulasi, lalu pelatihan bantuan hidup dasar masing-masing selama tiga hari. Dan mahasiswa juga telah melakukan orientasi lapangan ke RSUAM, Rumah Sakit Jiwa, Dinkes kota Puskesmas Kecamatan Natar, dan Panti Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha.
Acara janji kepaniteraan ini dihadiri oleh Ns. Jupri Kartono, M.Krp, Sp. Kep. mewakili Ketua PPNI Lampung, Wakil Rektor 2, wakil Dekan Fakultas Kesehatan, kaprodi fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia, pembimbing akademik dan pembimbing lahan Ners Universitas Mitra Indonesia. (Heri/rls)