Api menghanguskan rumah Mbah Jumani |
Mesuji – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin pribahasa itu tepat seperti yang dialami Mbah Jumani (50) warga Desa Sumber Rejo kecamatan Way Serdang, Mesuji.
Pasalnya, Mbah Jumani beserta isteri dan cucunya sedang tertidur pulas tiba-tiba rumahnya terbakar, beruntung Mbah Jumani beserta isterinya selamat meskipun barang miliknya ludes terbakar dilalap si jago merah pada Minggu pukul 23.50 WIB, (23/09).
Menurut Camat Way Serdang, Komang Sutiaka SH, saat kejadian Mbah Jumani beserta isteri dan cucunya yang baru kelas III SD sedang tidur dan tidak mengetahui kalau rumahnya terbakar, untung ada warga yang segera membangunkan Mbah Jumani. Api padam setelah tim dari pemadam kebakaran Kabupaten Mesuji tiba di lokasi dan langsung memadamkan api sampai dengan pukul 02.00 WIB dinihari.
“Ya saat kejadian Mbah Jumani beserta isteri dan cucunya sedang tidur dan tidak mengetahui rumahnya terbakar, sontak saja malam itu warga langsung kumpul dan berusaha membantu mbah Jumani,” jelas Komang, Senin (24/09).
Dalam kejadian itu menurut Komang tidak ada korban jiwa namun Mbah Jumani terlihat shock akibat rumahnya terbakar. Sedangkan barang-barang miliknya semua ludes terbakar hanya sepeda motor honda Revo yang bisa diselamatkan.
“Semua barang milik Mbah Jumani ludes terbakar hanya motor Revo yang bisa diselamatkan dan kita belum tahu persis apa penyebab dari kebakaran rumah milik mbah Jumani, karena semalam Mbah Jumani masih Shock jadi saya belum tanya lebih detail,” terangya.
Komang menambahkan untuk membantu korban pihaknya sudah melakukan langkah-langkah yaitu dengan mendata kelurga korban kebakaran untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial,.
“Hari ini tim dari Dinas Sosial didampingi tim dari kecamatan sedang turun untuk mengecek kelurga korban kebakaran di Desa Sumber Rejo semalam,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran BPBD Mesuji, Maulana Irwanto mengatakan pihaknya mendapat telepon dari pihak protokol pukul 22.52 WIB dan pada pukul 12.00 bersama tim yang piket menuju lokasi dan tiba di lokasi sekira pukul 00.57 dinihari.
Setelah tiba di lokasi pihaknya langsung melakukan pendinginan api bersama tim.
” Api dapat kita padamkan secara keseluruhan sekitar pukul 02.00 WIB kita juga dibantu Pak camat aparat desa polisi dan masyarakat dalam menjinakkan api,” jelasnya (Misdi)