BANDAR LAMPUNG —Rakerda II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, bertema Profesionalisme Media Siber Menuju Verifikasi Dewan Pers, di kantor Saibumi.com, Jalan SA Tirtayasa 12, Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (20/9/2018) ini, banjir ucapan selamat.
“Selamat melaksanakan Rakerda II buat SMSI Lampung. Semoga menghasilkan sesuatu yang ‘sesuatu’ pula,” tanggap Ketua Yayasan Alfian Husin Andi Desfiandi.
Apa sesuatu itu? “Namanya juga siber. Otomatis SMSI diharapkan dan dihadapkan pada kondisi obyektif, tak hanya jadi mitra pemerintah yang akuntabel sekaligus penyambung lidah rakyat yang kredibel, juga jadi sekuat-kuatnya pilar keempat demokrasi kita,” pesan Ketua Bravo-5 Lampung ini.
Salah satu ketua DPP Aliansi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Indonesia (Apperti) ini pun menambahkan, di tengah endorsement negara menaja peta jalan Making Indonesia 4.0 menghadapi hadir dini disrupsi peradaban ala Revolusi Industri 4.0 yang dihela serius pemerintahan Presiden Joko Widodo, SMSI layak ambil posisi sebagai salah satu rallying point bagi bangsa Indonesia menuju gerbang demokrasi digital.
“SMSI harus rebut peran itu. Oke, selamat ber-Rakerda,” tutupnya via WhatsApp, Rabu (19/9/2018) malam.
Ucapan selamat juga disampaikan Ketua Badan Pekerja Center for Democracy and Participative Policy Initiatives Studies (CeDPPIS) Muzzamil. “Hendaknya SMSI bukan hanya berjuang sekadar merengkuh verifikasi Dewan Pers semata, tapi juga menjaga muruah pers yang enlightening, mencerahkan,” ujar Muzzamil, Rabu (19/9/2018).
Mantan aktivis 1998 itu menandaskan, UU 40/1999 tentang Pers ialah salah satu buah mahal reformasi ekonomi-politik 1998 yang wajib dijaga kebebasan bertanggung jawabnya, keperkasaan konstitusionalnya, serta kepribadian keindonesiaannya.
“Lawan hoax, fake news, false news, berita fitnah, hate speech, dengan sajian berita tercepat, terakurat, tepercaya, dan terverifikasi. Era Big Data memungkinkan pers lebih digdaya, hadapi data manipulatif sebagai sumber berita misalnya, dengan lebih memperkaya,” kata dia.
Maksudnya? “Lho iya, memperkaya basis konsolidasinya. Ambil contoh SMSI News Room hasil nyata Rakernas Juli. Itu keren pisan, euy! SMSI mesti all out untuk itu,” tandas pegiat pemberdayaan ekonomi desa itu.
Dari konfirmasi jurnalis siber kiprahrakyat.com Reci Perwana Rabu (19/9/2018) pukul 23.00 WIB malam, diketahui peserta diprediksi overtarget. “Menurut data sementara yang sudah konfirmasi 85 pemilik media online, bahkan ditaksir ada penambahan. Bila perlu konfirmasi ulang, (langsung) dengan ketua pelaksana aja Bang,” ujar jurnalis ramah itu.
Bos laman daring metropolis.id Yulius Putra, ketua panitia Rakerda, mengupdate narasumber sesi diskusi. “Pematerinya semula ada lima, tapi satu diantaranya pak Andi Surya mendadak ada urusan kedinasan di Marseille, Perancis. Jadi tersisa tiga,” terang Yulius.
Siapa saja? Tercatat, Pemred HU Lampung Post Dr. Iskandar Zulkarnain sebagai motivator, pakar hukum FH Unila Bayu Sujadmiko, Ph.D., pakar komunikasi FISIP Unila Toni Wijaya, M.A., dan Wahrul Fauzi Silalahi, M.H. dari LBH Pers.
“Moderatornya Bang Juniardi (pimpinan laman sinarlampung.com, Red),” kata Yulius, lewat saluran WhatsApp, Rabu (19/9/2018) malam. [red/mzl]