Pengurus Kempo saat berada di kantor KONI Lampung Timur. Foto ist |
Lampung Timur- Keseriusan
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) membesarkan olahraga dipertanyakan.
Pengurus cabang olahraga (Cabor) beladiri Kempo Lampung menyayangkan kurang tanggapnya pengurus KONI Lampung Timur dalam membina Cabor yang sudah ada maupun yang akan mendaftarkan sebagai Cabor.
Baca: Kajati Lampung yang Baru Diminta Fokus Tangani Dugaan Korupsi Koni Tahun 2016
Terbukti, pada Rabu (19/09) pukul 10:00 pagi, kantor KONI Lampung Timur masih tutup dan kosong ‘melompong’.
“Ini kan miris. Kalo melihat birokrasi seperti ini. Bagaimana mau berprestasi,” kata Ketua Kempo Lampung Donny Irawan.
Pengusaha SPBU Lampung ini mengaku mendapat kabar dari pengurus Kempo Lampung Timur yang akan mengurus administrasi agar Kempo menjadi Cabor di Lampung Timur, namun saat mereka berkunjung jam 10 pagi kantor KONI masih tutup.
“Kami menganggap ini adalah salah satu penghambatan kemajuan olahraga di Lampung Timur, bagaimana mau berprestasi namun pengurus KONI seperti ini,” ujarnya.
Donny menuturkan, mereka sudah datang ke KONI Lampung Timur berulang namun tidak ada panduan dan support dari KONI setempat ihwal cara Kempo menjadi Cabor.
“Agar Kempo masuk sebagai salah satu cabang olahraga di Lampung Timur,” kata dia.