Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet Gunakan Fasilitas Pemprov Lampung?

Undangan diskusi. Foto Facebook.com
Bandarlampung- Ketika banyak warga di kota lain melakukan penolakan, justru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung ditengarai memfasilitasi diskusi yang akan dihadiri Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet.
Terbukti dari kalimat di dalam undangan yang dikirim panitia yang beredar luas di jejaring sosial itu, Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) Lampung berencana menggelar diskusi publik di Ruang Balai Keratun Pemprov Lampung pada Sabtu (8/9) pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Dengan mengangkat tema menangkan kembali pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar falsafah berbangsa dan bernegara ini akan mengundang Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung sebagai narasumber yang dimoderatori oleh Rismayanti Borthon, dengan mencantumkan nomor telepon.
Lucunya, Pemprov Lampung membantah telah memfasilitasi diskusi tersebut. Apa alasan panitia berani menggunakan tempat?
Moderator diskusi, Rismayanti Borthon mengakui ihwal wacana diskusi tersebut. Pun membenarkan lokasi diskusi yang menggunakan fasilitas Pemprov Lampung.
“Iya betul, sesuai dengan yang tertera di leaflet,” ungkap Risma saat dihubungi, Selasa (04/09/2018) malam.
Risma merasa risih saat dikonfimasi lokasi yang akan digunakan diskusi tersebut.
“Ini kenapa sih yang dipersoalkan tempat? Yang harus disampaikan media adalah konten dalam diskusi. Saya no coment,” kilah Risma.
Disinggung saat pernyataan  di berbagai media,, pihak Pemprov Lampung dengan tegas menyatakan tidak memfasilitasi diskusi tersebut?.
“Ya kita liat aja, sampai pada hari H ya,” ungkap Risma.
Risma mengaku, jika Pemprov Lampung tidak memberikan ruang Balai Keratun untuk diskusi, pihaknya akan mencari lokasi diskusi lain.
“Di mana saja, bahkan ketika harus di kolong Fly over. Yang penting, esensi dari diskusi ini adalah untuk mencerdaskan rakyat. Di masjid pun enggak masalah. Kita butuh survive untuk berjuang, tempat bukan persoalan pokok,” paparnya.
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bahana. Foto saibumi.com

Pemerintah Provinsi Lampung membantah telah memfasilitasi Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) dalam acara diskusi publik yang bertemakan “Menangkan Kembali Pancasila dan UUD 1945 Sebagai Dasar Falsafah Berbangsa dan Bernegara” di Balai Keratun, pukul 08.00 WIB pada Sabtu (8/9).

“Kita tidak pernah memfasilitasi kegiatan yang dimoderatori oleh Rismayanti Borthon dengan mengundang Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung sebagai narasumber,” kata Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana seperti pesan tertulis yang dikirim ke berbagai media, Selasa (4/9/2018).
Ia mengaku belum mengetahui adanya kabar peminjaman ruang Balai Keratun untuk kegiatan diskusi tersebut. Selain itu, ia menjelaskan bahwa kegiatan di ruang Balai Keratun hingga dua minggu kedepan sudah penuh dengan agenda. “Yang jelas sampai dua minggu ke depan sudah teragenda untuk penggunaan gedung Balai Keratun tersebut,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *