Foto ist |
Lampung Selatan- Bandara Radin Intan II Lampung Selatan, Lampung merupakan titik sentral dari pembangunan di Bumi Ruwa Jurai.
Dari Bandara ini mengalir berbagai kekuatan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya. Oleh karenanya otoritas pengelola Bandara Radin Intan II Provinsi Lampung mau tidak mau harus lebih profesional.
Anggota DPD RI asal Lampung, Andi Surya mengaku memiliki andil untuk menyatakan bahwa bandara ini bisa seperti ini (lebih baik) karena di awal pengembangan bandara Andi pernah beberapa kali mendatangkan rombongan pimpinan parlemen DPD RI meninjau Bandara Radin Intan II. Pun meminta agar DPD RI mendukung secara penuh pembangunan bandara saat itu.
Baca: Pejabat Daerah Mengaku Bangun Tol dan Bandara di Lampung Itu Bohong?
“Kemudian setelahnya dari Jakarta kami bekerja untuk itu dengan melakukan koordinasi dan RDP (rapat dengar pendapat) kementerian terkait. Alhamdulillah bisa terealisasi,” ujar Andi Surya, Rabu 29 Agustus 2018.
Mantan Anggota DPRD Lampung ini menambahkan, dalam perspektif manajemen bandara, harus mendukung masuknya Angkasa Pura II ke Bandara Radin Intan II.
“Karena di republik ini tiada satupun badan atau lembaga yang lebih profesional di bidang kebandaraan selain Angkasa Pura,” imbuhnya.
Oleh karenanya kata Andi, baik pemerintah pun masyarakat Lampung wajib mendukung bandara dikola secara baik, termasuk Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Baiknya isu pengelolaan bandara ini ditanggapi secara proporsional dengan melepas kepentingan tertentu.
Laku ungkap Andi, tidak usah terlalu mempermasalahkan hubungan kerjasama antara Kemenhub dengan Angkasa Pura II. Mau kerjasama terbatas pengelolaan aset atau sepenuhnya ‘take over’ itu adalah urusan pemerintah pusat.
Alasannya, yang rakyat inginkan adalah peningkatan pelayanan bandara. Dengan ramainya penerbangan disertai pertumbuhan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan berbagai maskapai.
“Mulai disadari Bandara Raden Intan ini perlu pembenahan lebih lanjut,” ucap Andi Surya.
Baca: DPD RI Soroti Fasilitas Bandara Raden Inten II Branti
Andi menyatakan, hal yang sangat urgen adalah bagaimana Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan saja lahan yang saat ini menjadi bangunan VIP milik Pemprov Lampungyang mulai kelihatan ‘jadul’ kepada pengelola Bandara Radin Intan II, nantinya disertai juga lahan-lahan lainnya seperti lokasi masjid dan seluruh badan halaman bandara.
Andi pun berjanji di parlemen akan mendorong Kemenhub maupun Angkasa Pura II memprogram pengembangan fisik bandara dari mulai bangunan di VIP hingga ke arah masjid bandara plus garbarata, pelayanan parkir, ruang tunggu, lalu lintas keluar masuk penumbang dan barang, kantin, ruang sholat dan lain sebagainya.
“Agar Bandara Raden Intan II lebih nyaman,” tuntas Andi Surya.