 |
| Suasana kunker di Metro |
Metro – Senin (27/08/2018), Pemerintah Kota Metro menerima kunjungan kerja (Kunker) dari rombongan Komisi A DPRD Cilacap. Kunjungan itu seputar Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam Penyelenggarakan Pemerintah Daerah.
Wali Kota Metro Achmad Pairin yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Ridhwan yang didampingi oleh Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utoma, Kepala Dinas Catatan Sipil Maria Djaya Singa dan jajaran menyambut kadatangan rombongan, di Operating Room (OR) Sekretariat Daerah Kota Metro.
Ridhwan mengatakan, bahwa setiap kota harus mempunyai karakteristik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang bisa dilihat dari berbagai penjuru.
 |
| Suasana kunker |
Untuk di Kota Metro sendiri, karakteristik itu didukung oleh inovasi yang salah satunya adalah mempermudah akses untuk pelayanan publik. Seperti yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam mengurus administrasi kependudukan, yang tentunya bisa dilakukan secara online di www.dukcapil.metrokota.com.
Kepala Disdukcapil Kota Metro Maria Jaya Singa berujar, ada 54 inovasi pelayanan Disdukcapil Kota Metro di tahun 2018 yang mengusung Jargon Disdukcapil, yakni “Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Lugas, dan Kerja Tuntas”.
“Jargon ini harus memotivasi pegawai untuk bekerja cepat melayani masyarakat dalam pengurusun Surat-surat Kependudukan, dan hanya membutuhkan waktu secepatnya 15 menit hingga 1 (Satu) hari,” jelas Maria.
Mengenai jumlah Penduduk Kota Metro, jelas Maria, yakni berjumlah 167.983 jiwa dengan jumlah 48.914 kartu keluarga (KK), yang tersebar di 5 (Lima) kecamatan di Kota Metro.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan menanyakan tentang pelayanan Disdukcapil Kota Metro dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sering terjadi dalam pelayanan Publik.
 |
| Suasana kunker |
Sebagaimana diketahui, Disdukcapil Kota Metro merupakan salah satu kantor pelayanan publik terbaik dan cepat dalam merespon keluhan maupun pelayanan administrasi, baik yang dilakukan di lingkungan kantor maupun secara online. Inilah yang menjadi dasar bagi rombongan untuk menerapkan sistem yang sama di Kabupaten Cilacap. (Bams)