Bupati Nunik Lepas Keberangkatan Calhaj Kloter Terakhir Lampung Timur

Nunik berbincang dengan salah satu calhaj. Foto ist

SUKADANA – Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim melepas keberangkatan calon jema’ah haji kloter terakhir di Aula Islamic Center Kabupaten setempat, Sabtu (11/08/2018).

Nunik sapaan akrab Chusnunia Chalim berharap, para Jamaah tidak menemui hambatan selama perjalanan melaksanakan ibadah haji, serta pada saat pulang kembali ke daerah asalnya.

Pada kesempatan itu juga Nunik mengingatkan  ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang menguras energi fisik, karenanya, Nunik berpesan agar seluruh calon jema’ah haji dapat menjaga kondisi dan mengatur energi selama melaksanakan ibadah di tanah suci nanti.

Pada kesempatan yang sama, dalam laporannya, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur, Karwito menyampaikan bahwa pemberangkatan kloter terakhir calon jema’ah haji jabupaten itu masuk kedalam kloter 54 JKG dengan jumlah sebanyak 179 jema’ah.

Karwito juga menyampaikan, salah satu calon jema’ah haji yang tergabung kedalam kloter 28, atas nama Ahmad Kastabi, asal Kecamatan Mataram Baru.

“Gagal berangkat, karena meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung,” ucap Karwito.

Ia menambahkan setelah pemberangkatan kloter 54 JKG  selesai maka dinyatakan operasional pemberangkatan haji Kabupaten Lampung Timur secara keseluruhan telah selesai dengan menyisakan satu calon jema’ah haji lagi yang akan diberangkatkan atas nama Gusdar yang juga ditunjuk sebagai Tim Pemandu Haji Daerah Provinsi Lampung. Gusdar akan bergabung pada kloter 57 JKG yang akan diberangkatkan pada 12 Agustus 2018.

Selain Bupati Lampung Timur, hadir pula, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Nur Syamsu, Kepala Kantor Kementrian Agama Karwito, Kepala Bagian Bina Mental, Agus Firmansyah Lukman, Kepala Bagian Protokol, Tri Wibowo, Kepala Bagian Administrasi Layananan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan, Maryono, serta Anggota DPRD yang ditunjuk sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), Taufik Gani.  (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *