Metro – Sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 dan mengacu kepada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Nomor 20 tahun 2003 yang mana sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Kepala SMA Negeri 1 Kota Metro Purwaningsih menerangkan, pendidik merupakan tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dan mampu untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan, hal tersebut disampaikan saat melaksanakan kegiatan seminar Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kimia (MGMP) Provinsi Lampung yang dilaksanakan di SMAN 1 Metro, Kamis (09/08/2018).
Lebih lanjut disampaikan, Seminar MGMP bidang mata pelajaran Kimia yang diadakan di SMAN 1 tersebut merupakan kebanggaan bagi sekolah dan dirinya.
“Saya bangga karena sekolah kami menjadi tempat kegiatan seminar bagi guru-guru yang berada di wilayah Lampung, dan saya lebih bangga lagi jika seluruh komponen yang berada di sekolah ini dapat menjadi inspirasi bagi pendidik dan peserta didik di kota metro dan bahkan di luar Provinsi Lampung,” jelas Ipung sapaan akrab Purwaningsih di ruang kerjanya.
Selanjutnya Ipung juga menjelaskan bahwa seminar MGMP Kimia tersebut menghadirkan Narasumber Profesor Ismunandar, Ph.D yang merupakan Guru Besar Kimia di Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Metro tahun 88.
Sementara menurut, Sri Murwatiningsih selaku peserta yang juga merupakan guru kimia di SMA Negeri 1 Metro mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan, melihat model atau tokoh idola akan pembelajaran kimia berikutnya agar menjadi menarik.
“Selain untuk menambah wawasan, diharapkan kedepannya nanti pelajaran kimia dapat lebih diminati oleh siswa dengan metode pembelajaran lebih menarik, dan kegiatan ini juga untuk mengupdate pengetahuan metode mengajar, dan dengan harapan akan lahir ilmuan muda yang berbakat di Provinsi Lampung,” terang Sri.
Untuk diketahui, kegiatan Seminar Musyawarah Guru Mata Pelajaran Kimia tersebut diikuti oleh 80 peserta yang merupakan guru kimia dari seluruh kabupaten/kota yang berada di Lampung dan dilaksanakan selama satu hari. (Bams)