Fauzi Malanda. Foto ist |
Mesuji- Jajaran pengurus Brantas Natkotika & Maksiat (BNM RI) melakukan kunjungan di Mesuji, Jum’at 10 Agustus 2018.
Kunjungan ini bertujuan menjalin silturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama di kabupaten tersebut.
Ketua Umum BNM RI Fauzi Malanda RDB mengapresiasi kepada masyarakat Mesuji yang antusias menerima kehadiran BNM RI.
Di acara silaturahmi tersebut dibahas masalah bahaya narkoba dan maksiat.
“Agar generasi muda di Mesuji tidak mencoba narkoba,” kata Fauzi.
Menurut Fauzi, bagi pengguna narkoba Ini berdampak pada bagi pengguna dan juga keluarga. Pun maksiat bisa menghantarkan ke jalan yang tidak benar, untuk itu kata Fauzi, pencegahan oeredaran narkoba menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Seperti apa yang kita ketahui Lampung merupakan sasaran oara bandar berkelas nasional bahkan international. Lampung peringkat ke-3 peredaran narkoba di Sumatera,” ujarnya.
Kunjungan ini, rombongan menyelamatkan singgah ke Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji dan diterima Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muhamad Ataka. Fauzi Malanda mengapresiasi kinerja jajaran Polsek Tanjung Raya.
Menurut Fauzi, ternyata Polsek Tanjung Raya yang cukup jauh lokasinya dari ibukota provinsi Lampung, benar-benar menjalankan prinsip ‘BETAH’.
“Terutama Humanis ketika kami berkunjung di Tanjung Raya,” imbuhnya.
Fauzi berujar, jika Polsek di kabupaten saja bisa seperti itu, mengapa di tempat lain tidak bisa mencontoh.
“Sudah tidak jaman lagi oknum ala koboy menakut-nakuti masyarakat dan arogan. Jika masih ada yang seperti itu mohon kepada Kapolda Lampung dan Kapolres Mesuji tindak anggota atau oknum Itu. Bila perlu berhentikan saja,” paparnya.
Dalam kunjungan kali ini, Fauzi Malanda RDB didampingi pengurus BNM RI, Yusuf dan Edwin Noor.