Bupati Mesuji Khamami |
Mesuji- Bupati Mesuji Khamami dijadwalkan akan menunaikan ibadah haji dan akan berangkat dari Mesuji pada 06 Agustus.
Orang nomor satu di Mesuji ini mengharapkan agar para jama’ah haji asal Mesuji agar senantiasa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup, serta mengikuti apa yang menjadi petunjuk petugas haji.
“Jama’ah haji Mesuji jangan sampai meninggalkan maktab (kantor) tanpa izin atau lepas dengan rombongan, dan upayakan untuk selalu Salat berjama’ah,” pesannya.
Diketahui, tahun ini, calon jamaah haji asal Kabupaten Mesuji sebanyak 84 orang, terdiri dari 43 jamaah laki-laki dan 41 jamaah perempuan.
Dengan rincian 6 orang dari Kecamatan Mesuji, 25 orang berasal dari Kecamatan Tanjung Raya, 10 orang dari Kecamatan Simpang Pematang, 23 orang dari Kecamatan Way Serdang, 2 orang dari Kecamatan Rawajitu Utara, dan 12 orang dari Mesuji Timur dan 6 orang dari Kecamatan Panca Jaya.
Sementara untuk calon jama’ah haji termuda yaitu atas nama Derby Saputra Saply anak dari Wakil Bupati Mesuji Saply TH yang berusia 39 tahun.
“Dan jemaah tertua bernama Ali Muis Cikman dengan usia 82 tahun,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Mesuji, Slamet, Kamis 27 Juli.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bersama Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten setempat menggelar rapat persiapan keberangkatan haji tahun 2018.
Hasil rapat disimpulkan, pemberangkatan calon jama’ah haji Mesuji dengan dua gelombang yang tergabung dalam kloter 50.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Mesuji, Slamet Sulaiman mengatakan, untuk jama’ah haji Mesuji nantinya akan didampingi oleh 5 orang petugas, di antaranya 1 orang tim pendamping haji daerah (TPHD) yaitu 1 orang TPHI, 1 orang TPIHI, 1 orang TKHI, dan 2 orang tenaga medis dari Mesuji.
Rencananya jama’ah haji asal Mesuji yang tergabung dalam kloter 50 gelombang ke-2 ini akan berangkat dari Kabupaten Mesuji pada tanggal 8 Agustus pukul 07:00 pagi dari Masjid Agung Al-Muhajirin, Kecamatan Simpang Pematang.
“Jemaah haji Mesuji akan diterima di asrama haji Bandar Lampung sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung dilakukan cek kesehatan, pemberian tanda gelang pengenal jama’ah, pembagian paspor, diteruskan dengan menjalani karantina di asrama haji,” jelas Slamet.
Kemudian pada 9 Agustus 2018 sekitar pukul 10.45 WIB, jama’ah akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara King Abdul Azis Jedah. Selain itu jama’ah haji asal Mesuji akan ditempatkan di wilayah Syisah, Hotel Royal Al Sa’adah sektor 2 wilayah Markaziah Gharbiah.
“Jama’ah haji Kabupaten Mesuji mendapat hibah ongkas transit daerah (OTD) masing-masing sebesar Rp 2.372.408 dari pemerintah setempat,” terang Sulaiman. (Misdi)