Foto ist |
Bengkulu – Dua penyair Lampung, Isbedy Stiawa ZS dan Muhammad Alfarizie sudah tiba di Bengkulu, Jumat (13/7) pukul 11.00.
Keduanya langsung melapor kepada panitia lalu ditempatkan di Hotel Bengkulu.
Menurut Alfa, panggilan akrab penyair Lampung generasi baru, dirinya bersama sekitar 100 penyair Indonesia dan luar negeri (LN) mendapat sambutan baik sejak di Bandara Fatmawati Soekarno hingga ke Hotel Bengkulu.
Dikatakannya, malam nanti Plt Gubernur Bengkulu akan beramahtamah dan menjamu para penyair peserta Festival Sastra Bengkulu.
Para penyair Indonesia yang sudah hadir di Bengkulu, di antaranya Anwar Putra Bayu, Anto Narasoma, Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, Bambang Widiatmoko, Fakhrunnas MA Jabbar, Jumari HS, LK Ara, dan lain-lain.
Kehadiran kedua penyair Lampung itu ditandai satu puisi bertajuk “Bengkulu” yang diposting penyair berjuluk Paus Sastra Lampung, Isbedy Stiawan ZS di beranda facebook (FB)nya.
Berikut puisi dari penyair yang baru melincurkan dua buku, _Kau_ _Mau_ _Mengajakku_ _ke_ _Mana_ _Malam_ _ini_ ? (kumpulan cerpen, diterbitkan basabasi Yogyakarta, Mei 2018) dan kumpulan puisi _Di_ _Alunalun_ itu Ada Kalian, _Kupukupu_ , _dan_ _Pelangi_(Siger Publisher, Mei 2018):
B e n g k u l u
: Alfa Riezie
…………..
aku pulang ke hulu
menjampi nama bapak
kucari lagi bekas tapaknya
yang kutemu sisa gempa
dan rumahrumah kian gemuruh
di benteng marlborgh aku tegak
menageker pantai di sana
tampak buih, ombak membentur
pantai. adakah nama bapak
di kampun itu?
siapa datukmu? “Senet!”
tak ada lagi nana itu di sini
mungkin laut sudah menyeberangkan
atau tenggelam bersama
kapal patah jangkar?
pulang aku ke hulu
ke rumah bapak dulu
: waktu anakanak…
13 Juli 2018
*