Foto Harianmomentum |
Sekali mendayung dua pulau terlampaui. Pribahasa itu sepertinya cocok menggambarkan upaya aparatur Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung untuk memastikan pelaksanaan program pembangunan berjalan sesuai aturan yang ditetapkan.
Dipimpin Camat Ipta Arista, aparatur Kecamatan Mesuji membentuk dua tim monitoring dan evaluasi (Monev) untuk memantau hasil pelaksanaan program dana desa (DD) dan penyaluran bantuan beras sejahtera daerah (rastrada) di wilayah setempat.
“Kita bentuk dua tin monev untuk memantau dan memastikan pelaksanaan program DD dan bantuan rastrada di Kecamatan Mesuji ini, berjalan sesuai aturan,” kata Camat Mesuji Ipta Arista dilansir harianmomentum.com, Jumat (06/07/2018).
Dia menerangkan, tim satu melakukan monev DD dan rastrada di kawasan Mesuji bawah/perairan. Sedangkan tim dua melakukan monev di kawasan Mesuji atas/daratan.
“Tim satu,saya langsung yang memimpin, kita tinjau pelaksanaan DD dan rastrada di kawasan Mesuji bawah. Tim dua dipimpin pak Sekcam (sekretaris kecamatan), monev di kawasan Mesuji atas,” terangnya.
Menurut dia, dari hasil monev yang dilakukan, secara umum realisasi pelaksanaan DD dan rastrada di Kecamatan Mesuji berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Dia menjelaskan, program rastrada merupakan gagasan Bupati Mesuji Khamami. Program ini untuk membantu warga tidak mampu, yang tidak mendapatkan bantuan beras sejahtera dari pemerintah pusat.
“Bantuan rastrada bersumber dari APBD Kabupaten Mesuji, untuk warga tidak mampu yang tak menerima bantuan beras sejahtera dari pemerintah pusat. Total penerima bantuan rastrada di Kecamatan Mesuji, 640 kepala keluarga,” jelasnya.
Dia menambahkan, per bulan setiap kepala keluarga sasaran program tersebut mendapatkan bantuan rastrada 10 kilogram.