Prof Moh Mukri. Foto ist |
Bandar Lampung – Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Masa Khidmat 2018-2023. Mukerwil diikuti jajaran PWNU, lembaga, badan otonom, dan PCNU kabupaten/kota se-Lampung.
Sekretaris Panitia Mukerwil
Safari Daud mengatakan Mukerwil I PWNU Lampung mengambil tema “Transformasi kerja kata menjadi kerja nyata”.
Safari Daud mengatakan Mukerwil I PWNU Lampung mengambil tema “Transformasi kerja kata menjadi kerja nyata”.
“Mukerwil ini menjadi sebuah momentum untuk mengonkretkan hal-hal yang menjadi fokus utama dalam program wilayah yaitu bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” kata Safari Daud saat pembukaan di Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (1/7).
Prof Dr KH Moh. Mukri, Ketua PWNU Lampung menjelaskan Mukerwil ini berbarengan dengan Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Halal Bihalal PWNU se-Indonesia, Senin esok (2/7).
“Silatnas Indya Allah akan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekjen A Helmi Faishal Zaini, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, dan sejumlah pengurus PBNU, besok di Hotel Novotel. Selain silaturahmi momen ini sekaligus membincangkan persoalan strategis nasional terutamam menghadapi tahun politik 2019,” kata Mukri yang juga rektor UIN Raden Intan Lampung dalam sambutannya.
Dia berharap Mukerwil yang akan diadakan selama dua hari di Asrama Haji, Rajabasa ini bukan hanya menghasilkan keputusan-kelutusan dalam bentuk narasi dan kata-kata, namun juga menelurkan program-program kerja yang dapat membawa NU Lampung ssmakin berjaya, bermartabat dan bermanfaat bagi umat.
“Hari ini posisi NU sangat strategis. Bangsa ini sangat mengharapkan kehadiran NU. Maka program kita setidaknya difokuskan kepada empat hal yakni dakwah, penguatan pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” katanya.
Saat ini, terus Mukri, banyak kader NU yang mengikuti kontestasi Pilkada 2018 dan menang.
“Ini suatu kebanggaan dan semoga dapat menghasilkan kerja nyata yang bisa dilihat mata, disentuh dan dirasakan,” katanya.(*)