BANDAR LAMPUNG – Tempat ibadah merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam kegiatan keagamaan untuk memenuhi kebutuhan spiritual setiap umat beragama dalam melaksakan kewajiban yang beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk memudahkan masyarakat khususnya wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandar Lampung dalam mencari tempat ibadah terdekat, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Wiko Aris Munandar berinisiatif merancang sistem informasi geografis (SIG) tempat ibadah di Kota Bandar Lampung berbasis mobile.
Aplikasi rancangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer ini memberikan informasi mengenai tempat ibadah yang ada di Bandar Lampung, dilengkapi peta lokasi dan rute tercepat menuju lokasi tempat ibadah terdekat. Penelitian ini dilakukan Wiko sebagai tugas skripsinya di Program Studi (Prodi) Sistem Informasi IIB Darmajaya.
“Sementara ini, dalam aplikasi saya baru memuat SIG dua tempat ibadah yakni masjid bagi umat Islam, serta gereja bagi umat Kristen, dan Katolik. Aplikasi ini dapat mencari rute terdekat dari posisi pengguna, dilengkapi juga dengan layanan panduan direction dan jenis transportasi untuk sampai tempat ibadah,” jelas pria kelahiran 5 Maret 1995 ini.
Menanggapi penelitian ini, Ketua Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya, Nurjoko, Skom., MTI mengapresiasi keaktifan dan kreativitas para mahasiswa dalam melakukan penelitian. “Aplikasi SIG tempat ibadah ini sangat aplikatif, mudah digunakan dan dibutuhkan banyak orang khususnya masyarakat yang baru pertama kali berkunjung ke Bandar Lampung,” ujarnya, baru-baru ini.
Nurjoko menambahkan, aplikasi tersebut juga masih memiliki keterbatasan dan perlu dikembangkan lebih baik lagi. Misalnya, aplikasi ini tersistem menyakup informasi tempat ibadah di wilayah kabupaten lainnya selain Bandar lampung.
Dapat juga ditambah informasi realtime terkait jamaah yang datang ke tempat ibadah dengan bantuan sensor PIR. “Dalam aplikasi ini baru tersedia SIG untuk masjid dan gereja, akan lebih bagus jika dilengkapi informasi lokasi tempat ibadah lainnya seperti pura, vihara, klenteng terdekat,” sarannya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. mengatakan pihaknya terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk terus menggali potensi agar melakukan penelitian. Terlebih sebagai kampus berbasis teknologi, IIB Darmajaya memiliki pakar IT berkelas internasional sebagai dosen tetap di kampus biru itu.
“Ini hasil penelitian yang sangat bermanfaat untuk orang banyak. Banyak yang sudah dihasilkan dari karya mahasiswa IIB Darmajaya. Guna menunjang kampus biru berbasis IT, kami terus mendorong munculnya karya-karya lain dari kampus ini. Apalagi sebagai kampus The Best (#darmajayathebest), kami ingin menjadi kampus yang terbaik dan terdepan dalam IT,” kata Firmansyah. (**)
Aplikasi rancangan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer ini memberikan informasi mengenai tempat ibadah yang ada di Bandar Lampung, dilengkapi peta lokasi dan rute tercepat menuju lokasi tempat ibadah terdekat. Penelitian ini dilakukan Wiko sebagai tugas skripsinya di Program Studi (Prodi) Sistem Informasi IIB Darmajaya.
“Sementara ini, dalam aplikasi saya baru memuat SIG dua tempat ibadah yakni masjid bagi umat Islam, serta gereja bagi umat Kristen, dan Katolik. Aplikasi ini dapat mencari rute terdekat dari posisi pengguna, dilengkapi juga dengan layanan panduan direction dan jenis transportasi untuk sampai tempat ibadah,” jelas pria kelahiran 5 Maret 1995 ini.
Menanggapi penelitian ini, Ketua Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya, Nurjoko, Skom., MTI mengapresiasi keaktifan dan kreativitas para mahasiswa dalam melakukan penelitian. “Aplikasi SIG tempat ibadah ini sangat aplikatif, mudah digunakan dan dibutuhkan banyak orang khususnya masyarakat yang baru pertama kali berkunjung ke Bandar Lampung,” ujarnya, baru-baru ini.
Nurjoko menambahkan, aplikasi tersebut juga masih memiliki keterbatasan dan perlu dikembangkan lebih baik lagi. Misalnya, aplikasi ini tersistem menyakup informasi tempat ibadah di wilayah kabupaten lainnya selain Bandar lampung.
Dapat juga ditambah informasi realtime terkait jamaah yang datang ke tempat ibadah dengan bantuan sensor PIR. “Dalam aplikasi ini baru tersedia SIG untuk masjid dan gereja, akan lebih bagus jika dilengkapi informasi lokasi tempat ibadah lainnya seperti pura, vihara, klenteng terdekat,” sarannya.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. mengatakan pihaknya terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk terus menggali potensi agar melakukan penelitian. Terlebih sebagai kampus berbasis teknologi, IIB Darmajaya memiliki pakar IT berkelas internasional sebagai dosen tetap di kampus biru itu.
“Ini hasil penelitian yang sangat bermanfaat untuk orang banyak. Banyak yang sudah dihasilkan dari karya mahasiswa IIB Darmajaya. Guna menunjang kampus biru berbasis IT, kami terus mendorong munculnya karya-karya lain dari kampus ini. Apalagi sebagai kampus The Best (#darmajayathebest), kami ingin menjadi kampus yang terbaik dan terdepan dalam IT,” kata Firmansyah. (**)