Foto ist |
BANDAR LAMPUNG – Tiga mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menjadi wakil Indonesia dalam pertukaran budaya Indonesia-Jepang, selama enam hari mulai 24-29 Juli 2018 mendatang.
Ketiga mahasiswa itu adalah Safira Novriana Yasmin, mahasiswi S1 Akuntansi, Hilmansyah Amin (S1 Manajemen), dan Melisa Priscilla (D3 Akuntansi). “Ini Program Pertukaran Mahasiswa dari perguruan tinggi berbasis teknologi,” kata Safira, beberapa waktu lalu.
Mahasiswa yang pernah mengikuti Program Student Mobility ke China pada September 2017-Januari 2018 lalu ini, juga mengatakan Negara Jepang memang dikenal dengan teknologinya yang maju. Teknologi yang diterapkan dalam dunia pendidikan di Jepang sudah sangat baik sekali.
“Mendapat informasi itu, kami bertiga mendaftar. Alhamdulillah, kami lolos seleksi dengan pendaftaran mandiri. Walau demikian, kami meminta doa restu dan izin dari kampus dalam kegiatan itu. Semoga, kami bisa membawa nama baik Kampus IIB Darmajaya, nama baik Lampung dan nama baik Indonesia,” kata Melisa menimpali.
Keikutsertaan ketiganya, setelah mereka mendapatkan informasi dari media sosial. Saat itu, ketiganya mendapat suport dari Mansyurni Abadi, alumni IIB Darmajaya yang kini tinggal di Australia untuk bekerja dan kuliah. “Kak Abadi mengatakan agar kami jangan takut untuk ikut tes dalam program itu. Kuncinya percaya diri dan yakin,” kata Safira mengenang.
Terkait biaya akomodasi dan lain sebagainya, Safira dan Melisa menjelaskan selama di Negeri Matahari Terbit itu, biaya akan ditanggung pemerintah setempat. Namun, untuk biaya akomodasi pulang pergi ditanggung sendiri. “Yang pasti kami siap untuk memperkenalkan budaya Lampung ke Jepang,” kata dia.
Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah ketiga mahasiswa itu. Terlebih, kegiatan itu bukan hanya Program Pertukaran Mahasiswa, tapi juga pertukaran budaya khusus kampus berbasis teknologi.
“Apalagi, ketiga mahasiswa IIB Darmajaya itu bukan hanya mewakili kampus, tapi juga mewakili Lampung dan Indonesia. Saya hanya berpesan agar mereka bisa menjaga nama baik kampus dan daerah. Apalagi, ini pertukaran budaya Jepang-Indonesia, mereka harus menampilkan sesuatu yang terbaik,” kata Muprihan.
Sebelumnya, sebanyak 19 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dinyatakan lolos seleksi program internasional ke 4 negara meliputi Taiwan, Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia.
Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) IIB Darmajaya mengumumkan hasil seleksi pada 25 Mei lalu. Sembilan belas mahasiswa IIB Darmajaya tersebut terdiri dari 17 mahasiswa program student mobility dan 2 mahasiswa program joint research.
Untuk program student mobility, dari Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmahaya, mereka yakni Nazwa Ikmalia F, Bella Aprilia S, Diana Rika Herdianto, Roshan Assyifa, dan Wenny Puspa S (Prodi Teknik Informatika) serta Kustia Febria dan Destiara Sri Narahayu (Prodi Sistem Informasi).
Kemudian dari Fakultas Bisnis dan Ekonomi, mereka yakni Indah Pramesthi K, Karisma Pramesthi A, Lisa Mahardika, Jevina, Krisfa Elfrida N, dan Kristin Tiara Pita (Prodi Akuntansi) serta Sefnia Amalia P, Nezia Irecha AP, Dyah Paramitha P, dan Amilia Rahestri (Prodi Manajemen).
Sementara untuk program joint research yakni Christine Dian Pertiwi dan Rika Dwi Lestari dari Prodi Akuntansi. (**)