Foto ist |
BANDARLAMPUNG-Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo) diberi amanat oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus M. Wahid Supriyadi, untuk mengkoordinasi fasilitasi Undangan Partisipasi pada Festival Indonesia ke-3 di Moskow, Rusia, 2-5 Agustus 2018 mendatang.
Bekerjasama dengan Direktorat Eropa III Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pariwisata, Festival Indonesia Moskow (FIM) kali ketiga ini jadi agenda tetap rangkaian peringatan HUT RI tiap tahun bagi KBRI Moskow, diawali gelaran Forum Kelapa Sawit dan Forum Bisnis Indonesia-Rusia pada 2 Agustus 2018, ditindaklanjuti business matching yang akan berlangsung sampai akhir kegiatan utama festival, 3-5 Agustus 2018.
Pasca-audiensi Ketua Dewan Pembina Desindo Andi Desfiandi di Kedubes Moskow circa pekan pertama April lalu, undangan telah disampaikan di antaranya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, OJK, Pemkab/Pemkot dan korporasi swasta di Lampung dan beberapa provinsi lain.
Demikian siaran pers Desindo seperti dilansir staf Deputi BPH Dewan Pengurus Muzzamil selaku narahubung kegiatan melalui pesan elektronik kepada media, Rabu (30/5/2018).
Dijelaskan, FIM 2018 ini diprakondisi agar jadi perhelatan terakbar sepanjang sejarah, belajar dari kisah sukses dua kali penyelenggaraan sebelumnya, 2016-2017. Dari sisi jumlah pengunjung misalnya, FIM ke-2 di Hermitage Garden Moskow, 4-6 Agustus 2017 dihadiri 91.600, naik dari 68 ribu orang pada FIM 2016.
Atau dari sisi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia yang pada semester I 2017 saja naik 58 persen, dan ini tak lepas dari sukses penyelenggaraan FIM 2017.
Dari itu, rencananya gelaran FIM 2018 akan diperbesar skala tempat dan partisipannya. Sebuah area taman kota seluas 16,5 hektar di jantung Moskow, Krasnaya Presnya Park, disediakan khusus demi sukses kegiatan dan sukses keluaran (output) FIM 2018.
Target 120 ribu pengunjung, meningkatnya awareness masyarakat Rusia terhadap potensi kerjasama lintas sektor dengan Indonesia, sekaligus makin eratnya hubungan bilateral kedua negara, menjadi tantangan bagi panitia.
Apa saja bentuk kegiatannya nanti? Mengutip penjelasan Dubes Wahid seperti diterangkan Muzzamil, selain Palm Oil Forum dan Russia-Indonesia Business Forum, FIM 2018 akan diisi pameran produk Indonesia, promosi pariwisata dan kuliner, parade seni budaya dan fashion show, cooking class, bazar, pameran foto, workshop batik dan kegiatan interaktif lainnya.
“Untuk diketahui, merujuk data Russian Federal Custom Service, total nilai perdagangan Indonesia-Rusia dan tingkat visitasi wisatawan Rusia ke Indonesia terus merangkak naik lho kurun 2015-2017,” kata dia.
“Data total nilai perdagangan kedua negara pada 2016 tercatat 2,6 milyar dollar AS, naik 33,4 persen dari 2015, dan Indonesia surplus 1,8 milyar dollar AS. Angka ini meningkat 25,2 persen jadi 3,27 milyar dollar AS pada 2017, dan lagi-lagi Indonesia surplus 1,69 milyar dollar AS,” ujarnya lagi.
Bagaimana dengan pariwisata? “Kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia juga merangsek naik. Kurun Januari-Juni 2017 jumlahnya naik 58 persen dari tahun 2016, menempati urutan pertama dilihat dari persentase kenaikan jumlah pelancong asing ke Indonesia, 37,28 persen, atau 110.529 orang,” lanjut dia.
Menurut Muzzamil, kini Rusia menjadi magnitude tersendiri bagi banyak negara sahabat, termasuk Indonesia. “Rusia itu pasar potensial 147 juta konsumen. Pertumbuhan kelas menengah dan purchasing power-nya juga tergolong tinggi. Juga, Rusia ini gerbang utama pasar Eurasian Economic Community, zona ekonomi lima negara berpopulasi 214 juta jiwa,” urainya.
Sebagai ikhtiar baik, FIM 2018 diabdikan sebagai upaya promosi perdagangan, pariwisata dan investasi (Trade, Tourism and Investment/TTI) dan sosial budaya Indonesia di Rusia.
“Dengan tema tahun ini Visit Wonderful Indonesia: Explore Our Region, Desindo mengajak segenap pemda dan korporasi undangan untuk tidak melewatkan kesempatan baik ini. Berpartisipasilah, ini ikhtiar luar biasa Pak Dubes Wahid untuk Indonesia,” ajaknya.
“Sebab jangan lupa, semua mata dunia tahun ini akan tertuju ke Rusia. Piala Dunia 2018 rentang 14 Juni ditandai kick off partai perdana antara tuan rumah melawan Saudi Arabia hingga laga ke-63 atau final di 15 Juli nanti di tempat yang sama, Stadion Luzhniki, Moskow.”
“Satu lagi, setelah FIM 2018 awal Agustus, masih ada lagi, Indonesia Trade Expo pada 24-28 Oktober 2018 yang KBRI Moskow gelar juga. Ayo semangat, Lampung harus ikut nih! Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi kontak kami, 081379732228,” pungkas Muzzamil setengah berpromosi, mendampingi Ketua Dewan Pembina Andi Desfiandi dan Ketua Dewan Pengurus Desindo Zaidirina. [red]