Lampung Selatan : Perhelatan budaya bertajuk “Festival Kalianda 2018” mendapatkan dukungan dari tokoh adat Pangeran 6 Marga Sai Batin. Bahkan mereka mengaku bangga ikut dilibatkan dalam pawai adat budaya yang mengangkat kearifan Adat Sai Batin.
Sebagaimana diketahui, ada 6 Marga Sai Batin di Lampung Selatan, terdiri dari Marga Dantaran, Marga Ratu, Marga Legun, Marga Rajabasa, Marga Katibung, dan Marga Bungkuk Jadi. Keenam marga adat ini menjadi akar budaya yang masih tetap hidup di Lampung Selatan.
Pangeran Naga Beringsang dari marga Dantaran, mengaku sangat mengapresiasi diadakannya event internasional itu. Dirinya bersama Pangeran Marga Sai Batin lainnya siap mendukung dan mensukseskan kegiatan yang bertujuan mewariskan eksistensi kebudayaan dan adat istiadat di Lampung Selatan.
“Kami merasa bangga dengan Bupati Lampung Selatan yang mempunyai ide dan gagasan untuk membangkitkan adat budaya dari 6 Marga Adat Sai Batin dan suku-suku lainnya di Lampung Selatan. Ini membuktikan bahwa adat di Lampung Selatan ini bersatu,” ujarnya, disela-sela mengikuti gladi bersih, di Lapangan Radein Inten, Jumat (4/5/2018).
Menurutnya, dengan dihadiri para Dubes dari berbagai negara, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Kabupaten Lampung Selatan. Selain sebagai ajang untuk membangkitkan adat dan budaya, momentum itu katanya, harus mampu dimanfaatkan sebagai promosi bagi para investor guna mendukung pembangunan disektor pariwisata.
“Selanjutnya, kami juga berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, diharapakan bisa mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat, Mudah-mudahan kedepannya bisa suskes lagi. Mari kita lestarikan adat budaya di Lampung, yang memang budaya adalah segalanya-galanya di Lampung Selatan ini,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan, Yuda Sukmarina mengatakan, kegiatan yang akan dipusatkan di Lapangan Radin Inten, Kalianda, Sabtu (5/5/2018) besok, siap digelar.
“Untuk kesiapannya kita (panitia, red) sudah 90% lancar. Acaranya kita pastikan juga akan dihadiri delegasi dari 8 negara sahabat,” kata Yuda. (eko)