Gedung Islamic Centre Lampung Timur. Foto ist |
Lampung Timur – Sekitar 50 orang tenaga kerja honor di Gedung Islamic Centre Kabupaten Lampung Timur hingga saat ini belum juga menerima gaji.
DPRD kabupaten setempat meminta Pemkab Lampung Timur segera membuka gaji para pekerja honor.
Anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi NasDem, Faisal Riza menyayangkan sikap dan kebijakan pemangku kebijakan yang terkesan mengesampingkan kepentingan dan hak para tenaga kerja honor tersebut.
Menurutnya, gedung Islamic Centre yang saat ini dikelola Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) melalui Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kabupaten Lampung Timur tersebut mempekerjakan lebih dari 50 orang tenaga honor yang sejak bulan Januari hingga saat ini belum juga menerima gaji, sebab kata dia, persoalan upah itu merupakan hak atas keringat para pekerja yang telah dikeluarkan.
“Kami sangat menyayangkan atas belum dibayarnya upah atau gaji para tenaga honor di Islamic Centre, karena itu adalah kebutuhan mendasar yang langsung menyentuh, sementara kegiatan seremoni yang terkesan hanya pesta-pesta rakyat dapat terealisasi, tapi yang lebih prinsif kok justru diabaikan,” kata Faizal Risa, Kamis 3 Mei 2018.
Sementara Kepala UPTD Islamic Sentre Sukadana, Tugi Rabu (03/05) belum berhasil dikonfirmasi. (FR)