Fauzi Malanda. Foto ist |
Bandarlampung- Ketum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengaku, berdasarkan hasil investigasi timnya selama dua bulan ini, telah banyak mendata adanya dugaan salon-salon kecantikan di Kota Bandar Lampung yang berfungsi ganda, yaitu adanya ruangan karoke.
“Namun berdasarkan pantauan langsung ruangan karaoke ini dengan dalih tempat menunggu tamu jika jenuh menunggu,” kata Fauzi, Selasa 1 Mei 2018.
Pemerintah Kota Bandarlamping kata dia, dalam hal ini Dinas Pariwisata perlu tingkatkan pengawasannya, karena ruangan ruangan karoke ini juga dihiasi pemandu lagu (PL), serta dalam ruangan koroke ini menyiapkan minuman beralkohol.
“Selain daripada itu, dapat diduga karaoke semacam ini merupakan sarana perbuatan maksiat,” ucapnya.
Fauzi mengaku merasa risih dengan keberadaan tempat-tempat semacam itu, selain itu juga, BNM RI melakukan investigasi di wilayah pinggiran pantai yang terletak di pinggir komplek Perumahan Puri gading, ada tempat yang dipungut tiket masuk, berdasarkan pantauan, banyak sekali kendaraan parkir di pinggiran pantai.
“Namun pengemudinyat
tidak turun dari kendaraan, dan mobil dalam keadaan hidup. Inipun kami curigai apa yang dilakukan. Untuk mengurangi perbuatan maksiat, kami berharap pada Kepolisian Sektor Teluk Betung Timur (TBT) untuk melakukan operasi di wilayah ini. Apalagi sebentar lagi kita akan menyongsong bulan suci Ramadhan,” paparnya.
BNM RI mengajak komponen pemerintah, masyarakat untuk bersama-sama berbuat kebaikan, Fauzi pun berharap kepada masyarakat Indonesia umumnya untuk bersama-sama perang terhadap narkoba dan perbuatan maksiat.
Fauzi meyakini ketika para orang tua dapat menasehati putra-putrinya, maka akan dapat mengurangi dan melindungi anak dari penyalahgunaan narkoba.
“BNM RI, tidak akan berhenti untuk berbuat menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba dan perbuatan tersebut (maksiat). Menghadapi Ramadhan BNM RI, akan bentuk satuan tugas anti narkoba dan maksiat. Ini dibentuk untuk melakukan pemantauan daerah yang dianggap rawan, dan kami akan menggandeng Kepolisian Lampung,” imbuhnya. (Red)