Debat Cagub, Nunik Paparkan Pentingnya Pendidikan Kebudayaan

Suasana debat

Bandarlampung- Cawagub Lampung nomor urut 3, Chusnunia Chalim mengatakan, pada dasarnya pendidikan dan kebudayaan tidak terlepas dari budi pekerti.

Untuk itu pendidikan dan kebudayaan lokal wajib dikembangkan di Provinsi Lampung.

“Anak-anak kita harus dikenalkan dengan pendidikan kebudayaan. Jika kami terpilih (gubernur) kami juga akan kenalkan pendidikan kebudayaan,” ucapnya di sela Debat publik calon gubernur dan calon wakil gubernur Lampung, di Novotel Hotel Bandarlampung, Sabtu (28/04/2018) malam.

Cawagub yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi ini mengatakan, ketika mendidik anak, pendidik dan orang tua harus mempernalkan kebudayaan,, terlebih Provinsi Lampung yang menjunjung tinggi kebudayaan lokal, alasannya kata wanita yang akrab disapa Nunik ini, agar generasi muda tidak berorientasi materi saja, namun dibarengi oleh budi pekerti.

“Bagaimana budaya menjadi perekat agar pelajar mencintai NKRI. Kemudian tentang tenaga pengajar okteksnya berbasis budaya, pemerintah harus hadir, jangan anggap remah guru-guru kita, jadi kita tinggal tingkatkan kemampuan guru, seperti memberi tambahan pelajaran pada murid, agar murid lebih mengenalkan kebudayaan pada pelajar. Intinya penting mengenalkan budaya sejak dini,” papar Bupati Lampung Timur nonaktif ini.

Ketua DPW PKB Lampung ini menuturkan, Provinsi Lampung banyak memiliki budaya dan etnis, jika tidak dikenalkan sejak dini, maka berdampak kurang baik pada generasi penerus bangsa.

“Maka pendidikan budaya harus dikenalkan sejak dini,” ucapnya. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *