 |
| Ilustrasi. Foto ist |
Kotabumi – Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Ilham Akbar
ditengarai arogan dalam menyikapi sejumlah awak media yang mempertanyakan sejumlah anggaran sisa pungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di dinas tersebut.
“Apalagi yang mau ditanya, naikkan saja saya tidak takut, dulu kamu memberitakan masalah ulang tahun Lampung Utara yang ke-71 dan ada foto saya,” ujar Ilham Akbar dengan naga yang keras, baru-baru ini.
Untuk lebih jelas kata dia, silahkan menanyakan dana tersebut pada Kepala Seksi (Kasi).
“Karena beliau (Kasi) yang lebih mengetahuinya,” singkat Ilham.
Diketahui, pada tahun 2017 lalu Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Utara, ditargetkan PAD-nya Rp 20 juta pertahun dan target tersebut tercapai, namun dari hasil penelusuran, masih banyak sisa dana dari pungutan dari berbagai kegiatan yang ada.
Contohnya saja dari Gedung Olah Raga (GOR) Sukung Kelurahan Kelapa Tujuh perbulannya Rp 1 juta- Rp 1,5 juta, dari lapangan tenis Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta perbulannya, selain itu dari lapangan footsaall Rp 120- Rp 150 ribu perbulannya, selain itu dari halaman parkir Stadion Sukung Mitsiko Siomi yang digunakan oleh berbagai kegiatan konser dan kegiatan KPU serta kampanye dari beberapa calon gubernur.
Yulinar Kasi di Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata yang menangani dana PAD tersebut, menepis jika sisa dana tersebut telah masuk ke kantong pribadi. Menurutnya sisa dana PAD tersebut diguna untuk perawatan GOR dan upah pekerja yang merumput di lokasi stadion, selain itu berbagai kegiatan partai ada yang tidak bayar. (Man).