Pemda Lampung Selatan Bantu Pengobatan Bilal

Bilal saat dijemput tim Dinkes Lampung Selatan
Lampung Selatan : Bilal (15), begitu ia biasa dipanggil, remaja yang menderita penyakit lumpuh sejak usianya baru 4 tahun. Penderitaan Bilal pun kian bertambah setelah ditinggal kedua orang tuannya pergi tanpa kabar berita.
Remaja yang tinggal di Desa Sukamaju, Kecamatan Way Sulan itu, saat ini hidup bersama adiknya, Budi (10), dan sang kakak, Salbia (23). Budi, yang kini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) harus rela membagi waktunya untuk merawat kakaknya yang lumpuh.  
Sementara, Salbia menuturkan, kondisi Bilal dengan penyakitnya itu sudah berlangsung lama. Namun, karena keterbatasan dana, Bilal tidak pernah mendapatkan perawatan medis. Menurutnya, belum diketahui jenis penyakit yang diderita adiknya itu.
“Ada yang menyebut Polio, ada pula yang menyebut lumpuh dan kelainan gizi. Kami bingung dengan keadaan Bilal, segala sesuatunya harus disiapkan. Sementara kami hanya buruh tani yang pendapatannya tak mementu,” kata Salbia seperti dilansir dari laman radarlamsel.
Alhamdulillah, kini semua berubah. Hal itu seiring dengan kehadiran pihak Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda yang menjemput Bilal dengan mobil ambulans, Jumat (6/4/2018).
Mereka datang diperintahkan Bupati Lampung Selatan, untuk membawa Bilal agar segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Hendra Jaya, kondisi Bilal kini telah tertangani pihak RSUD Bob Bazar Kalianda.
“Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan telah memerintahkan instansi terkait untuk memfasilitasi seluruh pengobatan Bilal. Kepala Dinas Kesehatan saja langsung turun menjemput Bilal di kediamannya,” ujar Hendra Jaya memberi keterangan.
Hendra juga mengimbau, agar masyarakat aktif melapor ke pengurus RT/RW dan desa jika ada warga miskin yang sakit dan belum tertangani.
“Tangan pemerintah ini terbatas. Jadi, warga jangan sungkan melapor ke kami bila ada yang perlu segera dibantu,” kata Hendra menambahkan.
Dari pantauan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lampung Selatan juga turut ikut membantu Bilal. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amrico, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Martoni Sani, dan Camat Way Sulan beserta jajaranya. (eko) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *