Lampung Timur-
Tabrani salah satu aktivis Kabupaten Timur mendesak Badan Kehormatan (BK) agar
mengambil sikap sesuai dengan kewenangannya.
“Karena,
memang peluang untuk mengintimidasi atau ikut mengendalikan SKPD dalam
mengarahkan ke salah satu peserta lelang tentu besar, dan kinerja anggota dewan
yang seperti begini masa’ harus kita biarkan, tentu sulit pembuktianya, tapi
apa bila penegak hukum benar-benar serius tentu itu dapat terungkap,” kata dia,
Rabu (28/03/2018).
memang peluang untuk mengintimidasi atau ikut mengendalikan SKPD dalam
mengarahkan ke salah satu peserta lelang tentu besar, dan kinerja anggota dewan
yang seperti begini masa’ harus kita biarkan, tentu sulit pembuktianya, tapi
apa bila penegak hukum benar-benar serius tentu itu dapat terungkap,” kata dia,
Rabu (28/03/2018).
Kemudian kata
dia, jika untuk oknum DPRD Lampung Timur, J tentu tidak akan sulit mengungkapnya,
karena uang dari kelompok yang sudah terkumpul diberikan pada ranting PKB
Kecamatan Batanghari Nuban.
dia, jika untuk oknum DPRD Lampung Timur, J tentu tidak akan sulit mengungkapnya,
karena uang dari kelompok yang sudah terkumpul diberikan pada ranting PKB
Kecamatan Batanghari Nuban.
“ Dan
selanjutnya diserahkan kepada J selaku pemilik aspirasi,” ujar Tabrani.
selanjutnya diserahkan kepada J selaku pemilik aspirasi,” ujar Tabrani.
Diketahui,
dua oknum anggota dewan Lampung Timur J dan ABS, diduga telah memanfaatkan
jabatannya demi kepentingan peribadi.
dua oknum anggota dewan Lampung Timur J dan ABS, diduga telah memanfaatkan
jabatannya demi kepentingan peribadi.
ABS
baru-baru ini menjadi sorotan dalam pelaksanaan kegiatan paket proyek di
Kabupaten Lampung Timur, di antaranya, Jalan Desa Raja Basa Lama menuju Taman
Nasional Way Kambas (TNWK) Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
baru-baru ini menjadi sorotan dalam pelaksanaan kegiatan paket proyek di
Kabupaten Lampung Timur, di antaranya, Jalan Desa Raja Basa Lama menuju Taman
Nasional Way Kambas (TNWK) Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Kemudian, J
diduga melakukan pungutan liar (Pungli), dengan mengatasnamakan aspirasi dewan,
dengan program ekonomi kerakyatan, pemerintah dengan menggelontorkan bantuan
sapi pada Kelompok Tani Sri Makmur Desa Purwosari Kecamatan.Batanghari Nuban tahun
anggaran 2017, tepatnya Desember 2017 lalu menerima bantuan sapi sebanyak 15
ekor, dan kelompok menjual tiga ekor untuk biaya operasional, dua ekor
dipelihara bersama, dan untuk yang 10 ekor di bagikan kepada masing-masing
anggota kelompok.
diduga melakukan pungutan liar (Pungli), dengan mengatasnamakan aspirasi dewan,
dengan program ekonomi kerakyatan, pemerintah dengan menggelontorkan bantuan
sapi pada Kelompok Tani Sri Makmur Desa Purwosari Kecamatan.Batanghari Nuban tahun
anggaran 2017, tepatnya Desember 2017 lalu menerima bantuan sapi sebanyak 15
ekor, dan kelompok menjual tiga ekor untuk biaya operasional, dua ekor
dipelihara bersama, dan untuk yang 10 ekor di bagikan kepada masing-masing
anggota kelompok.
Keduanya
saat dihubungi enggan menjawab. Pun, BK DPRD Lampung Timur Akmal Fatoni. (FR)
saat dihubungi enggan menjawab. Pun, BK DPRD Lampung Timur Akmal Fatoni. (FR)