Lampung
Selatan : Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, terpilih mewakili Kabupaten Lampung
Selatan dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat
Provinsi Lampung. Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)
Provinsi Lampung melakukan verifikasi penilaian, di Balai Desa Baktirasa, Rabu
(28/03).
Selatan : Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi, terpilih mewakili Kabupaten Lampung
Selatan dalam Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat
Provinsi Lampung. Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)
Provinsi Lampung melakukan verifikasi penilaian, di Balai Desa Baktirasa, Rabu
(28/03).
Kedatangan
Tim Penilai yang dipimpin Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Drs. Yuda
Setiawan, MM, disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
(Kesra) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, S.Sos, MM, beserta sejumlah
pejabat Pemkab Lampung Selatan.
Tim Penilai yang dipimpin Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, Drs. Yuda
Setiawan, MM, disambut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
(Kesra) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, S.Sos, MM, beserta sejumlah
pejabat Pemkab Lampung Selatan.
Ketua Tim
Penilai Yuda Setiawan mengaku terkesan dengan penyambutan yang diberikan
masyarakat Desa Baktirasa.“Mudahan-mudahan ini memang menjadi ciri khas
masyarakat Desa Baktirasa. Diamana yang saya dengar masyarakat disini merupakan
orang Lampung yang berasal dari Jawa,” kata mantan Pj. Bupati Pringsewu ini.
Penilai Yuda Setiawan mengaku terkesan dengan penyambutan yang diberikan
masyarakat Desa Baktirasa.“Mudahan-mudahan ini memang menjadi ciri khas
masyarakat Desa Baktirasa. Diamana yang saya dengar masyarakat disini merupakan
orang Lampung yang berasal dari Jawa,” kata mantan Pj. Bupati Pringsewu ini.
Yuda
mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk melestarikan
nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dimana
menurutnya, jiwa gotong royong saat ini mulai luntur dalam dinamika masyarakat
yang modern.
mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk melestarikan
nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dimana
menurutnya, jiwa gotong royong saat ini mulai luntur dalam dinamika masyarakat
yang modern.
“Kenapa
pemerintah setiap tahun mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini,
sebab tanpa kita sadari bahwa gotong royong dan kebersamaan masyarakat itu
sebenarnya ciri khas masyarakat Indonesia,” kata dia.
pemerintah setiap tahun mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini,
sebab tanpa kita sadari bahwa gotong royong dan kebersamaan masyarakat itu
sebenarnya ciri khas masyarakat Indonesia,” kata dia.
“Untuk itu,
pemerintah mencoba menghidupkan kembali program-program yang dapat memicu
kelestarian budaya gotong royong yang ada di masyarakat. Inilah pentingnya
gotong royong, sampai pemerintah pun ikut turun tangan untuk melestarikannya,”
tambahnya.
pemerintah mencoba menghidupkan kembali program-program yang dapat memicu
kelestarian budaya gotong royong yang ada di masyarakat. Inilah pentingnya
gotong royong, sampai pemerintah pun ikut turun tangan untuk melestarikannya,”
tambahnya.
Di akhir
dirinya berharap, budaya kegotong-royongan di Desa Baktirasa masih tetap
terjaga dengan baik. “Harapan saya kegiatan gotong royong di Desa Baktirasa
secara de facto dan de jure memang benar terlaksanna dengan baik,” tutupnya.
dirinya berharap, budaya kegotong-royongan di Desa Baktirasa masih tetap
terjaga dengan baik. “Harapan saya kegiatan gotong royong di Desa Baktirasa
secara de facto dan de jure memang benar terlaksanna dengan baik,” tutupnya.
Sementara,
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, yang membacakan sambutan
Bupati Lampung Selatan mengatakan, untuk menumbuhkan kembali semangat
kegotong-royongan, diperlukan daya ungkit melalui berbagai macam program
pembangunan. Diantaranya juga melalui kegiatan perlombaan desa terbaik dalam
hal kegotong-royongan dalam pembangunan, seperti kegiatan BBGRM tersebut.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, yang membacakan sambutan
Bupati Lampung Selatan mengatakan, untuk menumbuhkan kembali semangat
kegotong-royongan, diperlukan daya ungkit melalui berbagai macam program
pembangunan. Diantaranya juga melalui kegiatan perlombaan desa terbaik dalam
hal kegotong-royongan dalam pembangunan, seperti kegiatan BBGRM tersebut.
“Dalam
perspektif pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, kebersamaan dan gotong
royong ini diwujudkan melalui kolaborasi yang menjadi salah satu dari pilar
pembangunan dalam rangka mewujudkan visi
Kabupaten Lampung Selatan yang Sejahtera, berdaya saing, mandiri dan berakhlak
mulia,” kata Supriyanto.
perspektif pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan, kebersamaan dan gotong
royong ini diwujudkan melalui kolaborasi yang menjadi salah satu dari pilar
pembangunan dalam rangka mewujudkan visi
Kabupaten Lampung Selatan yang Sejahtera, berdaya saing, mandiri dan berakhlak
mulia,” kata Supriyanto.
Oleh karena
itu, dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat mengapresiasi
kegiatan tersebut. Dia berharap, Desa Baktirasa dengan prestasinya bisa tampil
mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti Penilaian Lomba BBGRM tingkat
Nasional.
itu, dirinya mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat mengapresiasi
kegiatan tersebut. Dia berharap, Desa Baktirasa dengan prestasinya bisa tampil
mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti Penilaian Lomba BBGRM tingkat
Nasional.
“Semoga
kinerja yang sudah baik ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga kebersamaan
dan kegotong-royongan dalam membangun desa dapat benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Semoga juga prestasi ini bisa memberi dukungan
terhadap program pembangunan Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (eko)
kinerja yang sudah baik ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga kebersamaan
dan kegotong-royongan dalam membangun desa dapat benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Semoga juga prestasi ini bisa memberi dukungan
terhadap program pembangunan Kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (eko)