Alfansa Eka Wijaya mengahadapi salah satu lawannya. foto ist |
Jakarta –
Perhelatan catur Chess Fide Internasional tahun 2018, yang digelar di Mall
Taman Falem Cengkareng Jakarta Barat memasuki babak ke 5, Minggu (25/3).
Perhelatan catur Chess Fide Internasional tahun 2018, yang digelar di Mall
Taman Falem Cengkareng Jakarta Barat memasuki babak ke 5, Minggu (25/3).
Alfanza Eka
Wijaya pecatur junior asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengundang
kagum para peserta dan penonton yang menyaksikan pertandingan.
Wijaya pecatur junior asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengundang
kagum para peserta dan penonton yang menyaksikan pertandingan.
Samuel
Ramlan salah satu panitia perlombaan yang berapa kali mengabadikan perlombaan.
“Saya kagum dengan permainan Alfanza, meski tergolong junior, namun permainannya sempat membuat
para lawannya kesulitan mengalahkannya, ini anak sangat bagus mainnya,” ucapnya.
Ramlan salah satu panitia perlombaan yang berapa kali mengabadikan perlombaan.
“Saya kagum dengan permainan Alfanza, meski tergolong junior, namun permainannya sempat membuat
para lawannya kesulitan mengalahkannya, ini anak sangat bagus mainnya,” ucapnya.
Ir. Sunardi
Sadeli, WMP, MN, ketua pelaksana catur cepat klub Tunas Jaya Jakarta,
memberikan acungan jempol saat menyaksikan pertandingan pecatur Alfanza Eka
Wijaya yang membuat rasa was-was saat detik-detik terahir menumbangkan pemain
senior asal Jakarta atas nama Charles Wohoon Lene.
Sadeli, WMP, MN, ketua pelaksana catur cepat klub Tunas Jaya Jakarta,
memberikan acungan jempol saat menyaksikan pertandingan pecatur Alfanza Eka
Wijaya yang membuat rasa was-was saat detik-detik terahir menumbangkan pemain
senior asal Jakarta atas nama Charles Wohoon Lene.
Ir. Sunardi
Sadeli, WNP, MN, juga titip pesan agar Alfanza dapat terus dilakukan pembinaan
di Lampung secara berkesenambungan, sehingga
menjadi pemain catur yang handal,” tutupnya. (red)
Sadeli, WNP, MN, juga titip pesan agar Alfanza dapat terus dilakukan pembinaan
di Lampung secara berkesenambungan, sehingga
menjadi pemain catur yang handal,” tutupnya. (red)