Menteri Ryamizard Terima Audensi Civitas Akademika UI

foto ist

Jakarta – Menteri Pertahanan Ryamizard
Ryacudu menerima audensi Civitas Akademika Universitas Indonesia yang dipimpin
langsung oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., Rabu (21/3) di
kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam audensi ini, Rektor UI
menyampaikan ucapan terimakasih atas penerimaannya oleh Menhan bersama jajaran
pejabat di lingkungan Kemhan. Hal ini menurutnya merupakan suatu kehormatan
bagi seluruh Civitas Akademika UI.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa UI
ingin membangun kerja sama dan sinergi dengan Kemhan dalam turut mendukung
pengembangan industri pertahanan dalam negeri yang diyakininya merupakan bagian
dari konsep bela negara.
UI menawarkan suatu kerja sama
pengembangan industri pertahanan melalui pendekatan multi disiplin, sehingga
nantinya apa yang menjadi target dari pengembangan industri pertahanan dapat
ditinjau dari berbagai aspek baik aspek ekonomi, sosiologi, enginering maupun
aspek lainnnya secara komprehensif.
Keinginan UI ingin memperkuat kerja
sama dan sinergi dengan Kemhan ini didasari karena UI juga memiliki grand
strategi yang salah satunya adalah membangun mitra strategis dalam rangak turut
serta secara aktif membangun bangsa dengan pendekatan multi disiplin.
“Hadir disini banyak dekan-dekan yang
ada di lingkungan UI untuk memperlihatkan komitmen kami di dalam menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang bisa kita kerjakan secara bersama untuk
kepentingan negara dari pendekatan yang multi disiplin”, tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Menhan
menyambut baik dan berharap kerja sama Kemhan dan UI akan diwujudkan dalam
bentuk MoU antara Kemhan dan UI dalam kerangka pengembangan industri pertahanan
dalam negeri. “Kemhan mewakili pemerintah melaksanakan pembinaan indistri
pertahanan, bapak- bapak yang punya ilmu tentunya dapat membantu”, sambung
Menhan.
Lebih lanjut Menhan mengatakan bahwa
industri pertahanan memegang peranan penting, pertama adalah untuk memperkuat
pertahanan negara, dan yang kedua untuk mendukung dan menunjang pertumbuhan
ekonomi.
Seperti halnya negara-negara yang kuat
seperti AS, Inggris, Perancis, ekonominya banyak ditopang dari industri
pertahanan. “Dengan kita mampu membuat Alutsista secara mandiri maka negara
akan memiliki wibawa. Dan yang kedua ekonomi kita akan tertunjang dengan
industri pertahanan”, jelas Menhan.
Turut mendampingi Menhan dalam
kesempatan tersebut, Sekjen Kemhan, Rektor Unhan, Ketua Tim Pelaksanan KKIP,
beberapa pejabat di lingkungan Kemhan serta Dirut dari BUMNIS yakni PT DI, PT
Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Len. Sementara itu dari rombongan UI hadir
masing-masing Dekan Fakultas di lingkungan UI. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *