Lokasi Kampanye Arinal Dialihkan, Kader Golkar: Ada Hikmah

Arinal menyalami warga Tuba

Tuba- Meski
dilarang kampanye terbuka terbatas di Lapangan Aspol oleh Kepolisian Resort
(Polres) Tulangbawang, Calon Gubernur Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi
tetap menyapa masyarakat daerah setempat, Senin (12/3).

Kampanye
terbuka terbatas yang telah dipersiapkan sejak Minggu (11/3) harus dialihkan
karena Lapangan Aspol Menggala, Tulangbawang merupakan milik pemerintah dalam
hal itu Polri sehingga tidak bisa digunakan untuk kampanye salah satu pasangan
calon (Paslon) Gubernur Lampung.
“Lapangan
Aspol fasilitas negara milik polisi dan tim Arinal tidak ada koordinasi,”
kata Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo.
Namun, Cagub
Lampung yang berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik) tetap dapat bertemu
dengan kader, simpatisan dan pendukung Arinal-Nunik di rumah salah satu kader
partai Golkar yang tidak jauh dari lapangan setempat.
Ketua
Pelaksana kampanye terbuka Arinal-Nunik, Herwan Saleh mengatakan, bahwa
persiapan kampanye terbuka Arinal-Nunik semuanya telah sesuai dengan prosedur,
mulai dari perizinan dari lingkungan, Lurah, Polsek bahkan Polres Tulangbawang,
bahkan zona kampanye terbuka Arinal-Nunik untuk Kecamatan Menggala yang
menentukan KPU.
“Semua
yang kita lakukan hari ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada dan jadwal ini
sudah ditetapkan oleh KPU. Semuanya kita serahkan kepada Allah SWT, yang
penting Arinal-Nunik Gubernur Lampung,” ungkapnya.
Wakil Ketua
IV Bidang Pendidikan dan Pemuda DPD II Golkar Tulangbawang Franki mengatakan,
Arinal Djunaidi didampingi pengurus Golkar, PAN dan PKB menemui ribuan
masyarakat baik kader, simpatisan dan pendukung, kemudian berorasi sekitar 30
menit di pinggir jalan tepatnya di depan rumah.
“Massa
yang hadir jika dikumpulkan mencapai 2000-an. Massa berkumpul di pinggir jalan,
mereka tidak masuk lapangan,” kata Franki.
Franki
menuturkan, belum lama ini Lapangan Aspol, Menggala dipergunakan kampanye atau kegiatan
politik beberapa calon bupati dan cagub. Pun kata dia, kejadian seperti ini
sepertinya tidak pernah terjadi. 
“Ini
hikmah, ada kebaikan buat Pak Arinal. Pak Arinal tersenyum, dan memberikan
semangat untuk para kader, simpatisan dan pendukung, beliau senyum. Beliau
yakin ini cobaan yang bawa baik. Kalo pemimpin kayak Pak Arinal enggak kaget
lagi,” ungkapnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *