Suasana rapat pemantapan MTQ |
Lampung
Selatan – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat
Kabupaten Lampung Selatan, panitia besar pelaksana gelar rapat pemantapan MTQ.
Rapat tersebut berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu
(28/02/2018).
Selatan – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat
Kabupaten Lampung Selatan, panitia besar pelaksana gelar rapat pemantapan MTQ.
Rapat tersebut berlangsung di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu
(28/02/2018).
Asisten
Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto didampingi
Plt. Kepala Bagian Mental Spiritual (BMS) dan Kemasyarakatan Firmansyah membuka jalannya rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, dibahas tentang teknis pelaksanaan dan kesiapan
masing-masing penangung jawab setiap kegiatan.
Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto didampingi
Plt. Kepala Bagian Mental Spiritual (BMS) dan Kemasyarakatan Firmansyah membuka jalannya rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, dibahas tentang teknis pelaksanaan dan kesiapan
masing-masing penangung jawab setiap kegiatan.
Supriyanto
memastikan pelaksanaan event akbar itu akan diselenggarakan di Lapangan Cipta
Karya Kalianda pada 11 hingga 17 Maret mendatang. Dia mengungkapkan, dalam
rangkaian MTQ kali ini juga akan digelar Bazar MTQ dalam rangka menyemarakkan
festival pemuliaan kitab suci Al-quran.
memastikan pelaksanaan event akbar itu akan diselenggarakan di Lapangan Cipta
Karya Kalianda pada 11 hingga 17 Maret mendatang. Dia mengungkapkan, dalam
rangkaian MTQ kali ini juga akan digelar Bazar MTQ dalam rangka menyemarakkan
festival pemuliaan kitab suci Al-quran.
“Jadi,
rangkaian kegiatan MTQ sudah kita mulai sejak hari Minggu tanggal 11 Maret.
Kita akomodir usulan dari dari Pondok-pondok Pesantren untuk membuka Bazar MTQ.
Yang pasti H-1 sebelum pembukaan tanggal 12 Maret ini sudah kita siapkan,” kata
Supriyanto.
rangkaian kegiatan MTQ sudah kita mulai sejak hari Minggu tanggal 11 Maret.
Kita akomodir usulan dari dari Pondok-pondok Pesantren untuk membuka Bazar MTQ.
Yang pasti H-1 sebelum pembukaan tanggal 12 Maret ini sudah kita siapkan,” kata
Supriyanto.
Dia juga
berharap, setiap OPD yang ditunjuk sebagai induk semang dan panitia yang telah
dibentuk, agar dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga, segala
sesuatu yang bersangkutan dengan pelaksanaan MTQ serta seluruh Khafilah nantinya
dapat berjalan dengan baik.
berharap, setiap OPD yang ditunjuk sebagai induk semang dan panitia yang telah
dibentuk, agar dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga, segala
sesuatu yang bersangkutan dengan pelaksanaan MTQ serta seluruh Khafilah nantinya
dapat berjalan dengan baik.
“Setiap OPD
yang ditunjuk sebagai seksi acara maupun penanggungjawab Khafilah ini agar
menjadi perhatian. Dari yang telah saya sampaikan, nanti setelah rapat ini
dimantapkan kembali,” ujarnya.
yang ditunjuk sebagai seksi acara maupun penanggungjawab Khafilah ini agar
menjadi perhatian. Dari yang telah saya sampaikan, nanti setelah rapat ini
dimantapkan kembali,” ujarnya.
Sementara,
Plt. Kepala BMS dan Kemasyarakatan, Firmansyah menyampaikan, rapat tersebut
merupakan rapat lanjutan guna mengetahui sejauh mana kesiapan panitia besar
dalam mensukseskan MTQ ke-47 tingkat kabupaten Lampung Selatan.
Plt. Kepala BMS dan Kemasyarakatan, Firmansyah menyampaikan, rapat tersebut
merupakan rapat lanjutan guna mengetahui sejauh mana kesiapan panitia besar
dalam mensukseskan MTQ ke-47 tingkat kabupaten Lampung Selatan.
“Ini
merupakan rapat teknis guna memastikan kesiapan pelaksanaan MTQ. Sudah berapa
persen kesiapan kita. Jika dihitung, pelaksanaannya ini tinggal 11 hari dari
sekarang,” tutur Firman.
merupakan rapat teknis guna memastikan kesiapan pelaksanaan MTQ. Sudah berapa
persen kesiapan kita. Jika dihitung, pelaksanaannya ini tinggal 11 hari dari
sekarang,” tutur Firman.
Dia
menambahkan, gelaran MTQ kali ini juga akan dibuat sesederhana mungkin. Sebab
katanya, menyesuaikan dengan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi.
menambahkan, gelaran MTQ kali ini juga akan dibuat sesederhana mungkin. Sebab
katanya, menyesuaikan dengan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi.
“Banyak
anggaran provinsi yang tersedot untuk pilkada. Jadi, kita menyesuaikan, kita
buat sangat sederhana. Jangan sampai kita buat MTQ kabupaten tetapi seperti MTQ
tingkat provinsi,” imbuhnya. (eko)
anggaran provinsi yang tersedot untuk pilkada. Jadi, kita menyesuaikan, kita
buat sangat sederhana. Jangan sampai kita buat MTQ kabupaten tetapi seperti MTQ
tingkat provinsi,” imbuhnya. (eko)