Suasana pengajian takbir akbar |
Lampung
Selatan : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel) menggelar pengajian takbir akbar sekaligus silaturahmi bersama
masyarakat di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung, Senin (26/02/2018).
Selatan : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel) menggelar pengajian takbir akbar sekaligus silaturahmi bersama
masyarakat di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung, Senin (26/02/2018).
Acara
mengusung thema “Mempererat Kerukunan dan Teloransi Antar Umat Beragama
Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018”,
dihadiri sejumlah forkopimcam Jati Agung, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas
keagamaan.
mengusung thema “Mempererat Kerukunan dan Teloransi Antar Umat Beragama
Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2018”,
dihadiri sejumlah forkopimcam Jati Agung, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas
keagamaan.
Sekretaris
Kesbangpol Lamsel Indra Sunandar mengatakan, acara tersebut merupakan salah
satu bentuk silaturahmi tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka pembinaan ideologi,
wawasan kebangsaan dan politik. Kemudian, dalam menjaga situasi dan kondisi
khusus di Provinsi Lampung yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 27 Juni
2018.
Kesbangpol Lamsel Indra Sunandar mengatakan, acara tersebut merupakan salah
satu bentuk silaturahmi tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka pembinaan ideologi,
wawasan kebangsaan dan politik. Kemudian, dalam menjaga situasi dan kondisi
khusus di Provinsi Lampung yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 27 Juni
2018.
“Ya,
saat ini sudah masuk tahap kampanye. Untuk itu, bapak-bapak agar tidak memasang
Alat Peraga Kampaye di rumah, tempat ibadah, puskemas dan sekolahan, ini
dikarenakan pesangan APK sudah ditentukan atau diatur oleh KPU,” ujar
Indra Sunandar.
saat ini sudah masuk tahap kampanye. Untuk itu, bapak-bapak agar tidak memasang
Alat Peraga Kampaye di rumah, tempat ibadah, puskemas dan sekolahan, ini
dikarenakan pesangan APK sudah ditentukan atau diatur oleh KPU,” ujar
Indra Sunandar.
Sambungnya,
Pilkada merupakan pesta demokrasi bukan pemecah belah masyarakat. Maka dari
itu, saat berlangsungnya pesta demokrasi agar tidak berselisih paham.
Pilkada merupakan pesta demokrasi bukan pemecah belah masyarakat. Maka dari
itu, saat berlangsungnya pesta demokrasi agar tidak berselisih paham.
“Pesta
demokrasi, jangan sampai menimbulkan perselisihan. Pesta demokrasi bukan untuk
memperpecah belah, namun mempersatukan kita semua. Kita sukseskan Pilkada
serentak, sampai pemilu 2019 Pileg dan Pilpres,” kata dia.
demokrasi, jangan sampai menimbulkan perselisihan. Pesta demokrasi bukan untuk
memperpecah belah, namun mempersatukan kita semua. Kita sukseskan Pilkada
serentak, sampai pemilu 2019 Pileg dan Pilpres,” kata dia.
Kapolsek
Jati Agung Lukman Hakim mengatakan, mempererat kerukunan dan teroransi
menjelang Pilgub Lampung. Oleh karenanya, jika terjadi permasalahan di wilayah
Jati Agung, sesegera mungkin pihak aparat.
Jati Agung Lukman Hakim mengatakan, mempererat kerukunan dan teroransi
menjelang Pilgub Lampung. Oleh karenanya, jika terjadi permasalahan di wilayah
Jati Agung, sesegera mungkin pihak aparat.
“Apalagi,
saat-saat ini banyak permasalah seperti masalah agama terjadi diwilayah kita
seperti kelompok Radikalisme. Hal itu, bisa berdampak pada sukses dan lancarnya
pilkada maupun pemilu. Saya juga berharap bapak dan ibu-ibu dapat menggunakan
hak pilihnya, namun perbedaan pendapat tidak dipermasalahkan,” kata dia.
saat-saat ini banyak permasalah seperti masalah agama terjadi diwilayah kita
seperti kelompok Radikalisme. Hal itu, bisa berdampak pada sukses dan lancarnya
pilkada maupun pemilu. Saya juga berharap bapak dan ibu-ibu dapat menggunakan
hak pilihnya, namun perbedaan pendapat tidak dipermasalahkan,” kata dia.
Di lain
sisi, Ustad Abdul Azis Atarmasy pimpimpin Ponpes Bahrul Ulum Desa Marga Kaya
Kecamatan Jati Agung mengemukakan, Pilkada serentak jangan sampai menyebabkan
perpecahan.
“Maka kita harus memahami 4 Pilar Kebangsaan seperti pilar pertama
Pancasila dengan tegak dan kokohnya berdirinya negara dan bangsa Indonesia, UUD
1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya. (eko)
sisi, Ustad Abdul Azis Atarmasy pimpimpin Ponpes Bahrul Ulum Desa Marga Kaya
Kecamatan Jati Agung mengemukakan, Pilkada serentak jangan sampai menyebabkan
perpecahan.
“Maka kita harus memahami 4 Pilar Kebangsaan seperti pilar pertama
Pancasila dengan tegak dan kokohnya berdirinya negara dan bangsa Indonesia, UUD
1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya. (eko)