Arinal-Nunik: Lampung Harus Jadi Kota Hijau

Arinal-Nunik meyapa warga saat jalan sehat belum lama ini

Bandarlampung–
Penafsiran kota hijau, yakni sebuah kota yang erat dengan lingkungan dan
infrastruktur hijau yang menjadi penyeimbang lingkungan.

Pada saat
ini kota-kota di Indonesia berkembang ke arah pembangunan fisik sehingga tak
jarang timbul banyak masalah. Seperti kepadatan bangunan, kepadatan guna lahan
bahkan penurunan kualitas lingkungan.
Oleh karena
itu, dibutuhkan perhatian khusus untuk pengembangan kualitas lingkungan melalui
pengembangan kota hijau dengan berfokus kepada peningkatan kualitas lingkungan,
penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan diterapkannya unsur infrastruktur
hijau sebagai unsur utama kota hijau.
Terkait
masalah kota hijau, Calon Gubernur Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi
menyatakan Lampung harus bisa menjadi kota hijau.
Apalagi
sebagian wilayah ini merupakan hutan yang masih dilindungi. “Pembangunan di
Provinsi Lampung harus menggunakan konsep kota hijau, karena ini merupakan penyeimbang
lingkungan kita,” katanya.
Kota hijau
ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, apa lagi saat
ini kerusakan hutan di Lampung sudah mencapai 60 persen dan untuk menutupi itu
perlu solusi yang baik.
Pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga Arinal-Chusnuniah Chaliam
atau yang biasa disapa Nunik menawarkan konsep pembangunan infrastruktur yang
ramah lingkungan. “Pembangunan ramah lingkungan harus diutamakan, sehingga
lingkungan tetap terjaga,” ujarnya, Senin (26/02)
Selain itu,
pembangunan RTH harus tetap mempertahankan pohon yang masih baik, harus bisa
terlihat baik meskipun sudah cukup usang. “Setiap daerah harus memiliki ruang
terbuka hijau lebih dari dua, selain untuk ruang bermain anak ini juga harus
dimanfaatkan untuk mencegah banjir,” kata dia.
Hal senada
disampaikan, calon wakil gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan RTH
sangat penting selain untuk taman bermain anak, itu juga merupakan wilayah
resapan air sehingga pembangunannya harus benar-benar matang. “Jangan menebang
pohon yang sudah ada dan juga pembangunannya harus menggunakan konsep ruang
hijau yang artinya harus ada celah untuk resapan air,” ucapnya.
Pasangan
yang diusung Partai Golkar, PKB dan PAN ini mengungkan, bahwa dirinya optimis
dengan konsep pembangunan infrastruktur yang mengedepankan kelestarian
lingkungan, Lampung akan menjadi kota hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *