UIN Raden Intan Lampung Tuan Rumah Temu Ilmiah Regional FoSSEI se-Sumbagsel

Bandarlampung-
UKM-F Raden Intan Sharia Economic Forum (Risef) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam (FEBI) gelar temu ilmiah regional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam
(FoSSEI) se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang berlangsung pada 8-10
Februari 2018 di UIN Raden Intan Lampung.
Pertemuan
tersebut diikuti oleh 137 peserta dari 11 Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI)
dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di wilayah Sumbagsel yang meliputi
provinsi Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Ketua
panitia Abdurahman Muas Al-Ghifari menyampaikan rasa terima kasih kepada
sivitas UIN Raden Intan yang telah mendukung acara tersebut. “Kami juga
mengapresiasi kawan-kawan peserta yang bersedia hadir serta para pihak yang
telah mendukung kegiatan ini,” ujar mahasiswa Ekonomi Islam semester 6 ini,
Kamis (8/2/2018).
Ketua Umum
UKM-F Risef ini pun menjelaskan tujuan diselenggarannya event tahunan tersebut
ialah untuk silaturahmi. “Selain itu, pertemuan ini agar kami para pegiat
ekomoni Islam muda saling kenal mengenal dan juga dapat mengasah keilmuan
kita,” kata Muas.
Rangkaian
kegiatan temu ilmiah regional ini diantaranya yaitu seminar nasional, lomba
bisnis plan, lomba karya tulis ekonomi Islam, lomba debat dan sarasehan KSEI.
FoSSEI merupakan wadah yang menghimpun minat mahasiswa pada ekonomi Islam dan
sudah terbentuk secara nasional terbagi atas 16 regional.
Temu ilmiah
regional tahun 2018 dibuka secara resmi oleh Kepala Biro AUPK UIN Raden Intan
Dr. Suaardi Abbad, MH yang mewakili rektor, Kamis (8/2), di Aula FEBI. Dalam
sambutannya, Suardi berpesan agar kegiatan seperti ini bukan seremonial belaka,
tetapi dapat ditindaklanjuti pada praktek.
“Saya bangga
dengan semangat para mahasiswa ini demi memajukan bangsa dalam bidang ekonomi
Islam. Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Setelah
pembukaan, acara pertama temu ilmiah ini yaitu seminar nasional yang mengusung
tema Menumbuhkan Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha yang Kreatif, Inovatif dan
Mandiri.
Dekan FEBI
Dr. Moh Bahruddin, MAg mengatakan forum tersebut merupakan inovasi yang sangat
baik yang dibangun oleh mahasiswa se-Indonesia. “Kebangkitan ekonomi Islam saat
ini menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya mahasiswa ekonomi Islam, para
praktisi, akademisi dan pihak terkait lainnya,” katanya.
Ia juga
menyampaikan, tema yang diambil pada seminar nasional tersebut sangat relevan
dengan pengembangan ekonomi khususnya ekonomi Islam. “Inilah tantangan dan
stimulasi untuk para ekonom muslim muda,” tambah Bahruddin.
Narasumber
pada seminar tersebut yaitu Ahmad Basori, SE, MSi dari Joss Training Center
Jakarta dan Dea Adelia  sebagai Founder
dan CEO Hijab Kisara Lampung. Selain peserta temu ilmiah regional, turut hadir
juga pimpinan dan dosen FEBI pada acara seminar tersebut.
HUMAS UIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *