Kunker di Tanggamus, Kapolda Lampung Buka Sesi Dialog

TANGGAMUS-
Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana didampingi pejabat utama Polda
melaksanakan kunjungan kerja di Polres Tanggamus, Selasa (30/1/18) pagi.
Kali ini
kunjungan kerja Kapolda Lampung di Polres Tanggamus, sedikit berbeda seperti
kunjungan Kapolda terdahulu. Kapolda Irjen Pol Suntana langsung membuka sesi
dialog mendengarkan keluhan-keluhan para tokoh perwakilan Kabupaten Tanggamus
dan Pringsewu.
“Kami,
Polda Lampung datang kesini khusus mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat
Tanggamus dan Pringsewu, sehingga kami dapat membantu menyelesaikan
permasalahan masyarakat,” ujar Suntana.
Dialog
pertama didahului Bupati Tanggamus Samsul Hadi, mengungkapkan bahwa selama
pelayanan Polres Tanggamus terhadap masyarakat cukup baik. Bupati juga berharap
Polda Lampung dan Polres Tanggamus dapat mengamankan wilayah laut sehingga
tidak ada kriminalitas dan Narkoba di perairan.
“Pelayanan
Polres Tanggamus kepada masyarakat cukup baik dan dalam menghadapi Pilkada
Serentak Tahun 2018, sinergitas TNI-Polri juga cukup baik,” tutur Samsul
Hadi.
Bupati juga
mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 Pemkab Tanggamus telah menghibahkan tanah
untuk Mako Brimob, dengan harapan secepatnya dibangun sehingga dapat
meminimalisir dan mencegah kejahatan-kejahatan diwilayah barat serta pengamanan
wilayah penghubung antara Tanggamus, Lampung Barat dan Pesisir Barat.
“Dalam
pembangunan Mako Brimob di Bandar Negeri Semuong. Pemkab Tanggamus akan
mendukung penuh pelaksanaannya,” ungkapnya.
Adapun Wakil
Bupati Pringsewu Fauzi mengatakan, kerjasama Polres Tanggamus dan Pemkab
Pringsewu berjalan dengan baik. Dan Wakil Bupati lebih menitik beratkan pada
harapan berdirinya Mapolres Pringsewu, pelayanan izin kegiatan olahraga malam
hari cukup di Polsek.
Kemudian ada
juga permintaan dari tokoh masyarakat Pringsewu jangan ada aparat Kepolisian
yang membekingi suatu masalah di masyarakat seperti adanya sengketa tanah.
Kabupaten
Pringsewu terdiri dari 9 kecamatan, dibackup oleh 5 Polsek. Sehingga menjadi PR
bersama karen jumlah anggota dan luas wilayah. seperti contoh Sukoharjo, Polsek
Sukoharjo, Adiluwih dan Banyumas. Sisi lain pergerakan masyarakat pasa hari
Sabtu, Minggu maupun libur, Pringsewu menjadi tempat berlibur atau tempat
pendidikan.
“Dari
hal tersebut, Pemkab Pringsewu beraharap dapat segera dibangun Polres Pringsewu
sehingga pelayananan masyarakat dapat lebih maksimal,” pinta Fauzi.
Menanggapi
harapan Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi tersebut, Kapolda Irjen. Pol. Drs.
Suntana menyatakan akan merealisasikan asalkan ada lahan yang siap dibangunkan
Markas Brimob, begitu juga dengan berdirinya Mapolres Pringsewu harus ada lahan
hibah dari Pemda.
Kemudian
terkait adanya indikasi di beking aparat terkait lahan yang bermasalah di
masyarakat, diintruksikan Polsek setempat untuk mengawasi dan menyelesaikan
masalahnya.

“Untuk
Markas Brimob di Tanggamus dan Mapolres Pringsewu harus ada lahan hibah Pemda,
dan jika ada bantuan dana hibah untuk pembangunan fisik ya lebih bagus. Namun
jika tidak ada kita juga ada dana ya untuk membangunnya. Dan untuk
Bhabinkamtibmas saya harapkan, lebih membaur kepada masyarakat, jangan sampai
saya tanya siapa warga termiskin di wilayahnya tidak tahu, kalau juragan disana
saya yakin anggota tahu,” pungkas Irjen. Pol. Suntana. (denni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *