Lampung
Selatan : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersilaturahmi dengan pengurus
ponpes di bawah naungan NU se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau
Setdakab Lamsel, Kamis (25/01/2018).
Selatan : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan bersilaturahmi dengan pengurus
ponpes di bawah naungan NU se-Kabupaten Lampung Selatan di Aula Krakatau
Setdakab Lamsel, Kamis (25/01/2018).
Dalam acara
itu hadir Ketua Robitoh Ma’had Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Lamsel Ismail
Marzuki dan para pengurus, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) A Rafiq
Udin dan pengurus, Kakanwil Kemenag Lamsel Sukandi, dan para Kepala OPD.
itu hadir Ketua Robitoh Ma’had Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Lamsel Ismail
Marzuki dan para pengurus, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) A Rafiq
Udin dan pengurus, Kakanwil Kemenag Lamsel Sukandi, dan para Kepala OPD.
Zainudin
mengatakan, acara silaturahmi seperti ini harus terus berlanjut agar ada
singkronisasi program dan bisa menangi masalah kekinian salah satunya kabar
lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT).
mengatakan, acara silaturahmi seperti ini harus terus berlanjut agar ada
singkronisasi program dan bisa menangi masalah kekinian salah satunya kabar
lesbian gay byseksual dan transgender (LGBT).
“Perlu
adanya silaturahmi seperti ini, formal maupun tidak formal, agar bisa singkronisasi
program antara pemerintah pemerintah dan masalah kekinian salah satu nya
LGBT,” ujar Zainudin.
adanya silaturahmi seperti ini, formal maupun tidak formal, agar bisa singkronisasi
program antara pemerintah pemerintah dan masalah kekinian salah satu nya
LGBT,” ujar Zainudin.
“LGBT
itu bagaikan penyakit Vampir, jika tergigit yang tergigit bisa tertular prilaku
dan penyakitnya, oleh karena itu kami minta para ormas keagamaan, tokoh pemuda,
tokoh masyarakat, para pimpinan ponpes mengawasi dan memberi penjelasan, sosialisasi
betapa bahaya nya prilaku sex menyimpang LGBT,” tambahnya. (eko)
itu bagaikan penyakit Vampir, jika tergigit yang tergigit bisa tertular prilaku
dan penyakitnya, oleh karena itu kami minta para ormas keagamaan, tokoh pemuda,
tokoh masyarakat, para pimpinan ponpes mengawasi dan memberi penjelasan, sosialisasi
betapa bahaya nya prilaku sex menyimpang LGBT,” tambahnya. (eko)