Rakor di Gisting, Samsul Hadi Tekankan Arti Pramuka

TANGGAMUS-
Bupati Tanggamus Samsul Hadi yang juga Kakwarcab dan Kamabicab Pramuka Kabupaten
Tanggamus, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Cabang Gerakan Pramuka
Tanggamus, acara tersebut dipusatkan di Aula UPT Dinas Pendidikan Kecamatan
Gisting (25/01/2018).
Ia
mengatakan bahwa, Rakor kwarcab adalah pembahasan tentang program serta
kegiatan-kegiatan Pramuka kedepannya nanti, dan akan mengadakan kegiatan untuk
menyerahkan surat hak latih, hak bina, untuk seluruh Kamabigus dan pembina di
Gugus depan di masing-masing gugus se-Kabupaten Tanggamus.
“Agenda
akan kita laksanakan di awal Februari dan untuk tanggal serta lokasi belum kita
bisa pastikan karena akan ada musyawarah kembali, yang pasti lokasinya nanti
ada beberapa titik di Kabupaten Tanggamus,” ujar Samsul Hadi.
Dalam kesempatan
tersebut dia berharap, kepada seluruh Pramuka di Tanggamus agar menjadi
organisasi Pramuka yang bagus, kemudian bisa melaksanakan program yang baik
yang hasilnya nanti bisa mewujudkan generasi bangsa yang berkarakter dan
berakhlak mulia.
“Pramuka
tidak hanya sekedar memakai seragam, kumpul-kumpul lalu tepuk tangan, tapi Pramuka
harus betul-betul mengabdi kepada masyarakat dan yang paling penting membina
generasi muda sedini mungkin,” harap Samsul.
Sementara
itu, Waka I Bina muda Kabupaten Tanggamus yang juga sebagai Kepala Dinas
Kebudayaan Gandung Hartadi menjelaskan bahwa, Kegiatan ini adalah rakor awal tahun
sebelum masuk Rakerda dan Rakercab, dan yang dibahas di dalam rakor ini
kegiatan tahun 2017 yang tertunda seperti. Pengukuhan Mapigus dan akan
dilaksanakan di awal Februari nanti, menurutnya ini sangat penting dilarenakan
menyentuh amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Pramuka.
“Mereka
yang akan mendapatkan surat hak latih adalah mereka yang sudah KPD (Khusus
pelatih dasar) seperti pembina itu sudah KMD, KML mereka ini yang sudah harus
dapat surat hak latih,” kata Gandung.
Gandung
melanjutkan, program tahun 2018 belum menjadi pembahasan dalam rakor ini,
karena program atau pun kegiatan 2018 nanti menunggu hasil dari Rakerda lalu ke
Kwarcab, agar ada kesinkronan, dan mudah-mudahan akan kita laksanakan di bulan
maret yaitu rakerda serta akan dilaksanakan di Kotaagung pusat atau gisting
tergantung dari musyawarah panitia Rakercab.

“Pembahasan
dalam rakor ini untuk menyelesaikan program sisa 2017 yang tertunda, dan untuk
program 2018 kita akan laksanakan pada bulan Maret mendatang, kita tinggal
menunggu saja,” pungkasnya. (denni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *