 |
| Suasana pencarian korba yang terbawa arus saat berenang |
Lampung
Selatan – M. Ridwan (26) warga Kedamaian, Bandar Lampung, hanyut terbawa arus
laut Pantai Saung, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Selatan – M. Ridwan (26) warga Kedamaian, Bandar Lampung, hanyut terbawa arus
laut Pantai Saung, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Roy
salah seorang teman korban, dirinya bersama dengan 10 orang temannya termasuk
korban tiba di pantai tersebut sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (21/01). 2 jam
kemudian mereka berenang di pinggir pantai karena melihat keadaan arus yang
tenang.
salah seorang teman korban, dirinya bersama dengan 10 orang temannya termasuk
korban tiba di pantai tersebut sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (21/01). 2 jam
kemudian mereka berenang di pinggir pantai karena melihat keadaan arus yang
tenang.
Saat adzan
Ashar mereka berhenti dan berisitirahat sejenak, kemudian mereka melanjutkan
lagi aktifitas renangnya. Tidak lama berselang, korban yang menggunakan sebuah
papan berteriak meminta tolong, rekan korban Candra yang mendengar segera
menolong tetapi tidak dapat tertolong.
Ashar mereka berhenti dan berisitirahat sejenak, kemudian mereka melanjutkan
lagi aktifitas renangnya. Tidak lama berselang, korban yang menggunakan sebuah
papan berteriak meminta tolong, rekan korban Candra yang mendengar segera
menolong tetapi tidak dapat tertolong.
“Saya
langsung berlari dan menceburkan diri kelaut yang dibantu teman lainnya yakni
kiki dan akhirnya Candra terselamtkan lalu dibawa ke pinggir, sementara itu
Ridwan tidak dapat ditolong karena terseret ombak yang besar,” kata Roy,
Senin (22/01/2018).
langsung berlari dan menceburkan diri kelaut yang dibantu teman lainnya yakni
kiki dan akhirnya Candra terselamtkan lalu dibawa ke pinggir, sementara itu
Ridwan tidak dapat ditolong karena terseret ombak yang besar,” kata Roy,
Senin (22/01/2018).
Sebelumnya
pihak pengelola pantai yang namanya enggan disebutkan mengatakan, sudah
memberikan peringatan kepada korban dan teman-temannya untuk tidak berenang
terlalu jauh, namun peringatan tidak dihiraukan.
pihak pengelola pantai yang namanya enggan disebutkan mengatakan, sudah
memberikan peringatan kepada korban dan teman-temannya untuk tidak berenang
terlalu jauh, namun peringatan tidak dihiraukan.
“Mulai
berenang sekitar pukul 14.00 WIB, yang saat itu memang sudah turun angin
kencang dan ombak besar yang pada akhirnya si korban terseret arus,”
katanya.
berenang sekitar pukul 14.00 WIB, yang saat itu memang sudah turun angin
kencang dan ombak besar yang pada akhirnya si korban terseret arus,”
katanya.
Sementara
itu Camat Rajabasa, Mandala Putra, langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya
mengimbau agar warga ataupun pengunjung luar kota yang akan ke laut baik ingin
mancing atau sekedar mandi memerhatikan kondisi cuaca dan arus laut.
itu Camat Rajabasa, Mandala Putra, langsung ke lokasi kejadian. Pihaknya
mengimbau agar warga ataupun pengunjung luar kota yang akan ke laut baik ingin
mancing atau sekedar mandi memerhatikan kondisi cuaca dan arus laut.
“Supaya
hati-hati, apa lagi cuaca seperti saat ini, angin kencang, ombak dan yang pasti
arusnya kuat, jelas membahayakan,” kata Mandala.
hati-hati, apa lagi cuaca seperti saat ini, angin kencang, ombak dan yang pasti
arusnya kuat, jelas membahayakan,” kata Mandala.
Hingga saat
ini, tim badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Lamsel dan SAR Lamsel
dibantu oleh warga sekitar, masih melakukan pencairan korban dengan menyisir
lokasi kejadian dan sekitar pantai.
ini, tim badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Lamsel dan SAR Lamsel
dibantu oleh warga sekitar, masih melakukan pencairan korban dengan menyisir
lokasi kejadian dan sekitar pantai.