UIN Raden Intan Lampung Akan Buka Dua Fakultas Baru

Foto net

Bandarlampung-
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung akan membuka dua fakultas
baru di tahun 2018. Fakultas tersebut yaitu Fakultas Adab dan Ilmu Budaya serta
Fakultas Sains dan Teknologi.
“Tahun
ajaran baru (2018/2019) ini kita akan buka dua fakultas baru dengan empat
prodi. Masing-masing fakultas dua prodi,” ujar Ketua Panitia Pengembangan
Fakultas Baru di Lingkungan UIN Raden Intan Lampung Deden Makbuloh usai rapat
dengan panitia tim pengembangan fakultas baru di gedung rektorat, baru-baru
ini.
Fakultas
Adab dan Ilmu Budaya (FAIB) akan dibuka prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) dan
prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII). Sedangkan Fakultas Sains
dan Teknologi (FST) akan dibuka prodi Teknik Informatika (TI) dan Teknik
Lingkungan (TL).
Kepala
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Intan ini mengaku sedang menyiapkan
proposal dan persyaratan lainnya untuk segera diajukan ke Kementerian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama
(Kemenag). Menurutnya, dibukanya fakultas baru sudah tertuang dalam Peraturan
Menteri Agama (PMA)RI Nomor 22 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja  Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung.
Wakil Rektor
(WR) I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Syamsuri Ali, M.Ag
menegaskan hal serupa. “Sesuai dengan visi UIN saat transformasi yakni akan
mengembangkan Islamic Environmental Science sebagai distingsi dalam
pengembangan lembaga,” jelasnya.
Syamsuri
juga mengatakan bahwa pembagian prodi di UIN memiliki perbandingan 60:40.
“Sesuai kesepakatan dengan kemenristedikti jatah untuk prodi kita (UIN) yaitu
60 persen yang bersifat keilmuan agama dan 40 persen keilmuan yang bersifat
umum,” ujarnya.
Meski
demikian, WR I ini juga menegaskan bahwa semua prodi tersebut akan
terintegrasi. “Pembagian prodi ini bukan artinya ada dikotomi atau terpisah.
Semuanya tetap akan terintegrasi dengan keilmuan agama (Islam),” tambahnya.
Kepala Biro
Admistrasi Akademik, Kemahsiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs. Jumari Iswadi, MM
juga menyatakan sedang mempersiapkan sarana prasarana dan SDM untuk fakultas
baru. “Kita sedang mempersiapkan semua, baik sarana, prasarana, SDM, maupun
perijinan. Insya Allah dua fakultas ini, tahun akademik 2018/2019 sudah
dibuka,” pungkasnya.
HUMAS UIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *