Komisi D DPRD Lampung Selatan Kecam Dugaan Penganiayaan Santri Pondok Al-Ihsan

Anggota DPRD Lamsel, Yuli Gunawan. foto ist
Lampung
Selatan – Anggota DPRD Lampung Selatan, Yuli Gunawan mengecam keras aksi arogan guru didik pondok Al-Ihsan yang diduga menganiaya siswanya (santri).

Ketua Komisi
D DPRD Lampung Selatan ini mengatakan, perbuatan yang dilaukan  oleh oknum guru pendidik tidaklah pantas, kata
dia, seharusnya guru itu merupakan anutan teladan bagi siswanya, tidak
melakukan perbuatan yang bisa merugikan diri orang banyak.
“Ini
guru pendidik yang tidak memilik ahlak moral yang tinggi, saya rasa tidak lah
pantas seorang guru melakukan perbutan yang bisa merugikan orang
banyak,”  kata Yuli Gunawan, Selasa
(08/01/2018).

Jika semua
permasalahan, masih kata Yuli, diselesaikan dengan kekerasan, apa lagi masalah
siswa, itu sangat lah memprihatinkan tenaga pendidik yang tidak profisional.
Membuat siswa tidak lah nyaman dalam menuntut ilmu.

“Seharusnya
tidak perlu ada kekerasan, itu siswa dihasih peringatan terlebih dahulu, jangan
maen kekerasan, seperti ini bisa membuat gusar masyrakat,” kata Politis
dari PAN tersebut.

Karena ini
sudah ada unsur penganiyayaan dan sudah dilaporkan kepolisi,  masih kata Yuli, pihaknya akan melakukan
upaya pemanggilan terhadap pihak terkait, karena mengenai permaslahan didunia
pendidikan sangat menjadi perhatian khusus.

“Nanti
permasalahaan ini akan saya bahas bersama rekan dikomisi D, karena ini menyakut
ponpres, apakah pihak Kementrian Agama dilibatkan. Jika menyangkut dalam dunia
pendidikan merupakan tanggung jawab kami,” jelasnya.( Erl).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *